Tahukah kamu bahwa terlalu banyak wisatawan kerap kali menimbulkan masalah terutama pencemaran lingkungan? Jika kamu berencana pergi liburan maka sebaiknya kamu perhatikan beberapa hal kecil menyangkut kelestarian lingkungan. Berikut tips yang bisa kamu terapkan untuk liburan ramah lingkungan dan tentunya tetap menyenangkan!
1. Pilih Destinasi yang Tidak Terlalu Ramai
Tips pertama yang bisa kamu coba untuk liburan ramah lingkungan adalah dengan menghindari daerah wisata atau destinasi yang terlalu ramai. Kamu mungkin tergiur untuk memilih destinasi wisata yang instagramable dan populer di media sosial. Namun kenyataannya saat datang ke tempat tersebut kamu malah terjebak diantara kerumunan. Daerah wisata yang terlalu ramai juga berpotensi menimbulkan efek negatif seperti banyaknya sampah yang bertebaran.
Kamu bisa coba mengunjungi kota kecil atau destinasi wisata yang tidak terlalu ramai dikunjungi untuk menghindari hal tersebut. Walaupun demikian bukan berarti kamu harus berlibur di tengah hutan atau kawasan tak dikenal. Kamu hanya perlu melakukan riset lebih lanjut tentang daerah yang punya potensi wisata tetapi tidak banyak banyak orang tahu. Misalnya tempo hSebaliknya jika kamu ingin tetap berlibur di daerah yang populer ada baiknya kamu berkunjung saat off season.
2.Gunakan Mode Transportasi yang Efisien
Menggunakan mode transportasi yang efisien adalah cara lain untuk mendapatkan pengalaman liburan ramah lingkungan . Perlu kamu ketahui bahwa industri pariwisata termasuk transportasi, menghasilkan setidaknya 8% dari total emisi karbon di dunia. Kendaraan seperti pesawat dan mobil adalah jenis transportasi yang paling banyak menghasilkan emisi karbon dan kurang efisien.
Ada baiknya kamu memilih mode transportasi lainnya saat sudah tiba di daerah tujuan. Kamu bisa gunakan bus, kereta atau bahkan dengan bersepeda untuk mengeksplor destinasi tujuanmu. Jika memang harus menyewa mobil maka sebaiknya kamu pertimbangkan untuk menyewa mobil yang lebih ramah lingkungan seperti mobil listrik atau mobil hybrid.
3. Hemat Air dan Listrik
Selain transportasi, industri pariwisata pada umumnya juga mengandalkan energi untuk pemanas, penerangan, dan listrik. Penggunaan air dan listrik yang berlebihan oleh wisatawan juga dapat memberikan tekanan besar pada ketersediaan air lokal dan infrastruktur energi. Kamu bisa melakukan penghematan air dan listrik walaupun sebenarnya kamu sudah membayar untuk fasilitas air maupun listrik tersebut. Hal ini dapat membantu mengurangi beban penggunaan air dan energi di daerah wisata atau destinasi tempat kamu berlibur
Lakukan apa saja yang bisa membantu menghemat listrik dan air seperti mematikan lampu, televisi , atau barang elektronik lainnya yang tidak digunakan. Jangan lupa untuk mematikan pendingin ruangan dan setel pengatur suhu beberapa derajat lebih tinggi saat meninggalkan hotel. Kamu juga bisa mandi dengan singkat dan cuci pakaian kamu sendiri menggunakan tangan kemudian gantung di kamar mandi. Walaupun terdengar sederhana cara ini sebenarnya cukup efektif dan ampuh untuk membantu menghemat air dan listrik terutama di penginapan tempat kamu tinggal selama liburan ramah lingkungan.
4. Mendukung Perekonomian Lokal
Banyak komunitas terutama masyarakat lokal yang merugi karena kurangnya pariwisata selama dua tahun terakhir. Kamu dapat membantu mereka bangkit kembali dengan memastikan berbelanja pada masyarakat lokal. Cara terbaik untuk memastikan masyarakat lokal mendapat untung atau manfaat dari pariwisata adalah dengan mendukung bisnis dan pengusaha lokal. Pertimbangkan untuk tinggal di penginapan dan wisma milik warga lokal daripada tinggal di hotel milik ekspatriat atau jaringan internasional.
Kamu juga bisa mendukung komunitas setempat dengan makan di restoran lokal dan menikmati hidangan tradisional yang dibuat dengan bahan-bahan lokal. Sesekali kamu juga bisa mengunjungi pasar lokal dan membeli barang yang mereka tawarkan di pasar tersebut. Jika kamu ingin memilih paket wisata sebaiknya kamu memilih wisata atau perjalanan yang dipimpin oleh pemandu lokal. Kamu juga bisa mengikuti berbagai pelatihan atau kelas yang mengajarkan kamu cara menenun atau berselancar.
5. Hindari Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Tahukah kamu bahwa setidaknya ada 8 juta metrik ton plastik berakhir di lautan kita setiap tahunnya. Ini setara dengan truk sampah membuang satu muatan penuh plastik ke laut setiap menit. Oleh sebab itulah dalam beberapa tahun terakhir semakin banyak perusahaan, konsumen maupun pemerintah yang menolak penggunaan plastik sekali pakai. Walaupun demikian wabah yang terjadi beberapa tahun terakhir membuat pemakaian plastik kembali melonjak dikarenakan standar kebersihan termasuk penggunaan sarung tangan plastik, bungkus makanan, tas belanja dan lainnya.
Tidak semua negara memiliki fasilitas pengolahan sampah plastik. Oleh sebab itu semakin banyak wisatawan yang berlibur tentunya berakibat meningkatkan jumlah sampah plastik yang dihasilkan. Agar lebih ramah lingkungan sebaiknya kamu membawa botol minum sendiri jika pergi berlibur daripada membeli air minum dalam kemasan. Kamu juga bisa menggunakan peralatan yang lebih ramah lingkungan seperti perlengkapan mandi, membawa sendiri peralatan makan dan lainnya.
6. Kunjungi Taman Nasional atau Suaka
Taman nasional suaka atau cagar alam, dan kawasan lindung lainnya memainkan peran penting dalam melindungi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati di planet kita. Biaya masuk, izin operator, atau retribusi penginapan menjadi sumber dana yang penting untuk melestarikan tempat dan hewan khusus ini di berbagai negara. Selama wabah aliran dana tersebut tentunya berkurang dan tentunya menyebabkan banyak jenis satwa yang terancam punah berada dalam bahaya. Berkurangnya pendapatan juga menyebabkan masyarakat lokal melakukan kegiatan yang merusak lingkungan demi mendapatkan penghasilan seperti dengan menebang pohon di hutan maupun menangkap satwa maupun binatang di laut secara berlebihan.
Saat kamu merencanakan liburan ramah lingkungan, cari kawasan lindung atau taman nasional ditempat tujuan dan tambahkan dalam daftar liburan ramah lingkungan. Jika kamu mengunjungi area tersebut pastikan kamu melakukan kunjungan secara bertanggung jawab. Mematuhi semua pedoman pengunjung dan tidak mengganggu satwa liar tentunya. Pastikan kamu menggunakan akomodasi lokal dan penyedia pelayanan maupun penyedia wisata dari warga setempat.
7. Belanja dan Bawa Barang Seperlunya
Jika ingin mendapatkan pengalaman liburan ramah lingkungan, kamu bisa berlibur dengan mencoba berkemas sesederhana mungkin tanpa membawa terlalu banyak barang. Jangan tergoda untuk membeli botol sabun plastik berukuran kecil maupun produk kecantikan lainnya karena biasanya botol tersebut akan berakhir di tempat sampah ketimbang digunakan kembali. Jika memang ingin membawa botol untuk bepergian sebaiknya simpan botol-botol tersebut dan isi ulang ketika kamu akan bepergian.
Perhatikan juga produk perawatan atau produk kecantikan yang kamu gunakan seperti tabir surya karena banyak diantara produk tersebut yang mengandung bahan kimia berbahaya bagi kehidupan laut seperti oxybenzone dan octinoxate. Pilihlah produk tabir surya yang lingkungan begitu juga produk lainnya. Pertimbangkan juga jika kamu ingin membeli pakaian baru untuk berlibur karena industri mode yang cepat atau fast fashion juga menjadi salah satu penghasil emisi gas rumah kaca dunia serta partikel plastik pada kain sintetis seperti polyester. Jika tetap harus membeli pakaian baru ada baiknya kamu memilih pakaian dari produsen yang ramah lingkungan.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk liburan ramah lingkungan. Selain beberapa cara di atas kamu juga bisa mengikuti berbagai acara yang membantu pelestarian lingkungan seperti dengan menjadi sukarelawan pelestarian hewan di daerah wisata. Kamu juga bisa membantu membersihkan daerah sekitar atau dengan berbaur bersama masyarakat setempat dalam rangka melestarikan lingkungan serta mendukung komunitas lokal. Selamat berlibur!
Informasi Berguna!
|