Panduan Wisata Osaka

Kalau kamu bepergian ke Jepang ada banyak destinasi menarik yang bisa kamu kunjungi selain Tokyo. Osaka bisa jadi salah satu kota pilihan untuk kamu yang ingin mengeksplor Jepang lebih jauh. Kota pesisir Osaka adalah kota terbesar ketiga di Jepang sekaligus pusat budaya, sejarah dan ekonomi yang penting. Meski sempat hancur pada saat perang dunia ke-2 Osaka mampu bangkit menjadi kota yang maju. Pemandangan kota Osaka memang tidak seindah yang kamu bayangkan tetapi kota ini tetap punya banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi. Cek panduan wisata Osaka berikut kalau kamu akan mengunjungi Osaka dalam waktu dekat.

Waktu Terbaik untuk Wisata Osaka

Kalau kamu masih ragu kapan harus berkunjung ke Osaka untuk berwisata kamu bisa datang pada musim semi dan musim gugur. Saat musim semi kamu tentunya bisa menikmati bunga sakura yang mulai bermekaran pada akhir Maret hingga minggu pertama di bulan April. Kamu juga bisa menikmati keindahan Osaka di musim gugur yang berlangsung pada hari November atau awal Desember.

Jika kamu ingin mengunjungi Osaka dalam suasana yang lebih hangat, kamu bisa datang di bulan September atau Mei. Pada bulan Juni hingga Juli biasanya kota Osaka punya curah hujan yang tinggi, sementara di bulan Agustus kota ini cenderung lebih panas dan lembab. Kamu juga sebaiknya tidak datang di bulan Januari atau Februari di mana suhu di Osaka sangat dingin.

Transportasi selama Wisata Osaka

Terdapat beberapa opsi untuk sampai ke Osaka terutama dari Tokyo. Kamu bisa naik shinkansen dari stasiun Tokyo dan Shinagawa ke Osaka dengan waktu sekitar 4 jam. Kalau kamu punya waktu lebih kamu juga bisa naik bus dari Tokyo dengan waktu perjalanan 8 jam. Nah kalau kamu mau lebih cepat kamu bisa naik pesawat dari bandara Haneda di Tokyo menuju bandara Itami di Osaka dengan waktu perjalanan hanya 1 jam. Ada beberapa opsi transportasi umum saat kamu berada di Osaka. Berikut adalah beberapa diantaranya.

Metro dan Kereta.

Sistem transportasi umum di Osaka mungkin cukup membingungkan pada awalnya, tetapi kalau kamu mengikuti petunjuk yang ada di stasiun dan mempelajarinya dengan baik pastinya kamu akan terbiasa. Kereta api dan metro adalah cara yang paling nyaman dan terjangkau untuk berkeliling kota Osaka. Ada sekitar 7 jalur kereta api berbeda yang beroperasi di Osaka menuju kota-kota terdekat. Kereta yang paling banyak wisatawan gunakan adalah JR Osaka Loop Line yang punya jalur mengelilingi kota dan juga dari dan ke bandara Kansai.

Taksi

Selain kereta api dan metro ada juga kendaraan lain yang bisa kamu gunakan yaitu taksi namun taksi di Osaka cukup mahal. Biaya perjalanan dari bandara ke kota bisa sampai beberapa ratus dolar AS lho. Sebaiknya kamu tidak menggunakan opsi ini kalau budget terbatas ya.

Bus

Kamu juga bisa berkeliling Osaka dengan naik bus kota meskipun sebenarnya kamu tidak perlu naik bus saat berada di Osaka karena sistem metro dan kereta api lebih cepat dan lebih nyaman. Ada terminal bus di selatan stasiun Osaka dan sebelah timur departemen store Daimaru. Kamu bisa datang ke terminal atau menunggu di halte bus yang tersedia di sepanjang jalurnya. Misalnya kalau kamu ingin pergi ke akuarium Osaka di Tempozan, kamu bisa tunggu di bustop nomor 2 dan naik bus nomor 88 selama 45 menit. Sementara kamu bisa naik kereta bawah tanah dengan waktu hanya 20 menit.

Sepeda

Berkeliling dengan sepeda juga bisa jadi kegiatan yang populer di Osaka. Kalau kamu ingin menjelajahi kota seperti penduduk setempat, kamu bisa menyewa sepeda selama sehari atau ikut tour sepeda. Ada banyak perusahaan yang menyewakan sepeda di Osaka tetapi kalau kamu ingin menyewa secara langsung kamu bisa coba Umegle-Chari, sepeda Citi Bike versi Osaka. Kamu bisa menemukannya di stasiun Osaka dan grand front Osaka. Biaya sewanya sekitar 200 yen atau 2 US Dollar per jamnya.

Cara Memperoleh Kartu Tiket Prabayar

Kartu prabayar seperti Icoca adalah cara terbaik untuk membayar kereta dan kereta bawah tanah di Osaka. Icoca adalah kartu prabayar elektronik yang bisa digunakan untuk naik kereta di Jepang tanpa harus membeli tiket. Kartu ini bisa kamu beli dari mesin penjual tiket stasiun JR-WEST atau konter tiket JR-WEST di stasiun Osaka. Kamu bisa membeli kartu ini dengan menukar uang dengan nominal yang kamu inginkan.

Jika kamu datang dari Tokyo, Suica atau Pasmo dapat kamu gunakan di semua tempat yang sama tempat yang menerima Icoca, jadi kamu tidak perlu membeli kartu baru selama berada di Osaka. Kamu juga bisa menggunakan kartu prabayar ini untuk pembelian di toko serba ada dan banyak tempat lainnya. Suica dan Pasmo bisa kamu peroleh dari vending machine JR East dan konter tiket resminya.

Tempat Wisata Menarik Wisata Osaka

Ada banyak destinasi wisata Osaka yang menarik untuk dikunjungi. Sempatkan waktu untuk mengunjungi tempat-tempat berikut kalau kamu sedang berada di Osaka

Istana Osaka

Osaka Castle adalah salah satu bangunan paling ikonik di Jepang yang sudah berdiri mulai tahun 1583. Istana ini punya pemandangan yang cantik terlebih kalau kamu datang di bulan April di mana pohon sakura sedang bermekaran di sekitar istana. Kastil ini juga menjadi saksi sejarah penyatuan Jepang pada masa Azuchi–Momoyama sekitar abad ke-16. Seluruh Taman Kastil Osaka mencakup sekitar dua kilometer persegi dengan banyak ruang hijau, fasilitas olahraga, arena serbaguna dan kuil.

Dotonbori

Kamu pasti bakal terkesan saat melihat kawasan yang satu ini. Dotonburi adalah kawasan yang paling ramai dan paling berwarna di Osaka. Kamu bisa menyaksikan berbagai warna dari ratusan lampu neon, gedung-gedung dan maskot raksasa serta kios makanan di sepanjang jalan. Intinya, kalau kamu hanya sempat mengunjungi satu destinasi saja selama berada di Osaka, kamu harus datang ke Dotonburi

Harukas 300

Dengan tinggi 300 meter, Abeno Harukas adalah gedung tertinggi kedua di Jepang, setelah Azabudai Hills Mori JP Tower. Kalau kamu ingin merasakan sensasi berada di ketinggian kamu bisa masuk ke dalam menara ini dengan membayar biaya tiket sebesar 1500 yen (10 USD). Dari bangunan ini kamu bisa melihat pemandangan kota Osaka yang indah terutama saat matahari terbenam.

Umeda Sky Building

Selain harukas 300 ada juga Umeda Sky Building yang punya desain menarik. Pencakar langit yang unik ini punya dek observasi luar ruangan yang tergantung di tengah-tengah dua bangunan terpisah. Kamu bisa menikmati pemandangan dari observasi tersebut. Setelahnya kamu bisa turun ke bawah untuk berjalan di antara gang dengan jalan khas Jepang yang punya deretan restoran enak.

Destinasi Wisata Osaka Lainnya

Selain destinasi wisata di atas ada juga destinasi wisata yang sayang untuk kamu lewatkan.

Akuarium Kaiyukan

Akuarium Kaiyukan adalah salah satu akuarium terbesar dan terindah tidak hanya di Asia tetapi juga di dunia. Terletak di Teluk Osaka, akuarium menjadi tuan rumah bagi 17 pameran interaktif. Kamu bisa menyaksikan berbagai pertunjukan menarik termasuk mempelajari kutub Utara, hutan ekuador, banyak jenis ikan dan lainnya.

Kuil Shitennoji

Kalau kamu ingin merasakan budaya Jepang yang lebih kental saat berwisata ke Osaka kamu bisa datang ke kuil yang satu ini. Kuil Shitennoji adalah kuil Buddha tertua yang pemerintah Jepang kelola secara resmi. Akibat bencana alam dan pengeboman selama Perang Dunia II, bangunan aslinya sempat hancur dan kemudian dibangun kembali.

Meskipun bangunannya sudah mengalami perbaikan, kamu tetap bisa merasakan suasana tenang yang misterius di tempat ini lho. Selain itu kamu juga bisa lihat beberapa kolam koi dengan kura-kura, taman Zen ala Jepang dan pasar akhir pekan yang sesekali ada di sekitar kuil.

Universal Studios

Destinasi wisata populer yang satu ini pastinya juga banyak wisatawan kunjungi saat berada di Osaka. Universitas studio di Osaka adalah Universal Studios pertama di luar Amerika Serikat. Karena luasnya kamu pasti butuh waktu seharian untuk menjelajahi semua wahana. Atraksi yang paling populer di universitas studio ini termasuk Wizarding World of Harry Potter, wahana Jurassic Park, pertunjukan langsung dan parade, Minion Park untuk anak-anak, Water World, dan masih banyak lagi.

Kuliner Wisata Osaka Wajib Coba

Osaka yang dapat julukan “Tenka no Daikoro” atau dapur nasionalnya Jepang pasti punya banyak kuliner enak dan menarik yang bisa kamu coba. Osaka punya beragam pilihan kuliner mulai dari kuliner khas kedai makanan kaki lima, izakaya hingga restoran mewah. Pokoknya kalau kamu pecinta kuliner kamu pasti akan sangat senang berada di Osaka. Berikut adalah beberapa makanan Jepang di Osaka yang bisa kamu coba.

• Takoyaki.  Hidangan berbentuk bola ini terbuat dari tepung dan kaldu ikan serta  potongan gurita yang kemudian disajikan dengan saus takoyaki serta rumput laut dan dan daun bawang. Kalau mau coba, kamu bisa datang ke kedai Akaoni di Dotonbori yang jadi salah satu takoyaki terenak di dunia versi Michelin Guide.
• Okonomiyaki. Hidangan ini adalah panekuk atau bisa dibilang martabaknya orang Jepang. Terbuat dari tepung dan telur serta sayuran seperti kubis dan daun bawang yang disajikan dengan saus okonomiyaki dan taburan katsuobushi.
• Taiyaki. Makanan unik ini sebenarnya adalah penekuk yang dicetak berbentuk ikan dan diisi dengan pasta kacang merah yang manis. Makanan ini banyak dijual di warung kaki lima.
• Battera Sushi. Kalau kamu sedang berkunjung ke kota ini kamu harus mencoba hidangan Sushi khas Osaka yakni Battera sushi, atau oshizushi atau sushi tekan. Sushi ini dibuat dengan menumpuk irisan ikan tuna, salmon, atau udang yang diawetkan dalam cuka, bersama dengan rumput laut kombu dan nasi sushi.
• Kushi Katsu. Salah satu hidangan favorit Osaka lainnya adalah kushi katsu yang terbuat dari daging atau sayuran yang dipotong-potong, ditusukkan ke tusuk sate, dibaluri tepung, dan digoreng hingga berwarna keemasan dan renyah.
• Kitsune Udon. Udon adalah jenis mie yang populer di Jepang. Kalau kamu ke Osaka kamu juga bisa coba udon khas Kansai dengan ciri khas kuahnya yang ringan dan disajikan dengan sepotong tahu goreng, yang direbus dalam saus manis. Kata kitsune sendiri berarti rubah dalam bahasa Jepang dan ada pepatah di Jepang yang mengatakan bahwa rubah suka makan tahu.

Tempat Belanja saat Wisata Osaka

Selain terkenal sebagai pusat kuliner, Osaka juga menjadi salah satu surga belanja di Jepang. Sejak zaman dahulu Osaka memang terkenal sebagai pusat perdagangan jadi tak heran kalau ada banyak barang berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Kalau kamu ingin mencari souvenir atau berbagai merek desainer lokal di Jepang kamu bisa jelajahi daerah sekitar stasiun Osaka. Kamu bahkan bisa mendapatkan barang-barang dengan merek ternama yang tersedia di kios atau toko di sekitar stasiun di stasiun ini.

Selain pusat perbelanjaan sekitar stasiun Osaka, kamu juga bisa datang ke Grand Front Osaka, Lucua, Hankyu Department Store, HEP Five, atau Daimaru, yang bisa kamu capai dengan berjalan kaki. Ada juga kawasan perbelanjaan tertutup atau Shotengai di kawasan Namba dan Dotonbori yang terkenal. Di area ini kamu bisa menemukan beragam tokoh yang menjajakan makanan kaki lima, manisan dan juga beragam barang bermerek internasional.

Satu lagi pusat perbelanjaan yang saya untuk dilewatkan adalah Orange Street. Kawasan ini adalah kawasan yang sangat trendi dan banyak wisatawan gemari. Selain punya banyak toko yang menjual berbagai barang, kawasan ini juga punya banyak cafe dan bar, serta butik dan studio kerajinan ternama. Pastinya kamu bakalan senang walaupun cuma berjalan-jalan di sekitar area ini.

Akomodasi selama Wisata Osaka

Mencari penginapan di Osaka tentunya sangat mudah dan ada banyak pilihan akomodasi mulai dari akomodasi kelas atas hingga penginapan budget ekonomis. Berikut beberapa pilihan akomodasi yang bisa jadi tempat menginap-mu selama wisata Osaka.

OMO7 Osaka by Hoshino Resorts

Berlokasi sekitar 1,3 km dari pusat kota Osaka, OMO7 Osaka by Hoshino Resorts menyediakan akomodasi dengan berbagai fasilitas lengkap. Hotel ini menyediakan kamar ber-AC dengan fasilitas meja kerja, ketel listrik, kulkas, brankas, TV layar datar, dan kamar mandi pribadi dengan bidet. Beberapa kamar juga dilengkapi dengan dapur dengan microwave dan kompor. Saat menginap di sini kamu juga bisa menikmati sarapan prasmanan di restorannya. Beberapa destinasi yang populer di sekitar hotel termasuk Kanshizume of Wells, Kuroda Han Historical Gate, dan Yasui Shrine. Akomodasi ini menawarkan layanan antar jemput gratis ke Bandara Itami, yang jaraknya 23 km.

THE OSAKA STATION HOTEL, Autograph Collection

Terletak hanya 6 menit jalan kaki dari Grand Front Osaka, THE OSAKA STATION HOTEL, Autograph Collection menyediakan akomodasi dengan fasilitas seperti tempat fitness lengkap, parkir pribadi, restoran dan bar. Semua kamarnya lengkap dengan fasilitas dasar seperti meja kerja, mesin kopi, kulkas, minibar, brankas, TV layar datar, dan kamar mandi pribadi dengan bidet. Sarapan prasmanan juga tersedia setiap hari di hotel.

Tempat-tempat menarik yang populer di dekat THE OSAKA STATION HOTEL, Autograph Collection diantaranya Stasiun Umeda, Stasiun Osaka, dan Herbis Plaza ENT. Bandara Bandara Itami berjarak sekitar 17 km dari hotel.

Luxcare Hotel

Berlokasi strategis di wilayah Distrik Chuo di Osaka, LUXCARE HOTEL bisa kamu capai dengan hanya berjalan kaki selama 9 menit jalan kaki dari Dawn Center, 1,5 km dari Taman Nakanoshima, dan 17 menit jalan kaki dari Tamatsukuri Catholic Church. Semua kamar sudah lengkap dengan AC, TV layar datar dengan saluran satelit, kulkas, ketel listrik, bidet, amenitas kamar mandi gratis, dan meja kerja. Tempat-tempat menarik yang populer di dekat LUXCARE HOTEL termasuk Stage Ku, Kastil Osaka, dan Tamatsukuri Inari Shrine. Bandara Itami berjarak sekitar 20 km dari akomodasi.

Travelodge Honamachi

Travelodge Honmachi bisa jadi tempat menginap dengan budget yang lebih ekonomis di pusat kota Osaka. Akomodasi ini dekat dengan tempat wisata populer seperti Namba Shrine, OSTEC Exhibition Hall, dan Mitama Shrine. Semua kamar sudah lengkap dengan AC, TV,meja kerja dan lainnya. Tempat-tempat menarik yang populer di dekat Travelodge Honmachi Osaka termasuk Nanba Betsuin Temple, Hongan-ji Temple Tsumura Betsuin, dan Gedung Konser Asahi Seimei. Bandara Itami hanya berjarak 20 km dari akomodasi.

Yamatoya Honten Ryokan

Kalau kamu ingin merasakan sensasi menginap di kamar ala Jepang dengan hamparan tatami kamu bisa coba menginap di akomodasi yang satu ini. Terletak di pusat kota Osaka, hotel bergaya Jepang Yamatoya Honten menawarkan kamar yang nyaman dan tenang. Selain itu ada juga pemandian umum yang bisa dinikmati oleh tamu. Fasilitas kamar cukup lengkap dan punya berbagai fasilitas standar. Kamu pasti akan merasa nyaman saat tidur di atas futon atau tempat tidur ala Jepang. Yamatoya Honten Ryokan Osaka hanya berjarak 3 menit berjalan kaki dari Stasiun Nipponbashi, dan dari sana kamu butuh waktu 10 menit perjalanan untuk sampai ke Menara Tsutenkaku. Universal Studios Japan dapat kamu capai dalam 20 menit berkendara, sementara Istana Osaka bisa kamu capai dengan 30 menit naik kereta.

Tips Traveling Osaka

Untuk melengkapi panduan wisata Osaka , kamu juga bisa cek beberapa informasi terkait travelling di Jepang berikut ini.

Hindari Memberi Tip

Memberi tip di restoran bukanlah budaya di Jepang dan beberapa pelayan dan pemilik bisnis mungkin akan tersinggung jika kamu mencoba memberi tip. Mengingat mereka akan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik tanpa mengharapkan imbalan. Tapi kalau kamu ikut dalam rombongan tour kamu bisa kok memberikan tips kepada pemandu wisata.

Tidak Makan sambil Jalan

Di Jepang ada banyak minimarket dan mesin penjual otomatis ada di setiap sudut jalan. Kalau kamu memberi makanan di minimarket atau mesin penjual otomatis akan lebih baik kalau kamu tidak makan sambil berjalan setelahnya. Masyarakat Jepang terbiasa mengkonsumsi makanan yang mereka beli di tempat dan tidak makan sambil jalan karena bisa mengganggu ketertiban dan juga kebersihan lingkungan.

Bersikap Tenang di Kereta

Pastikan kamu mengingat bahwa meskipun menjadi sarana publik, kereta adalah salah satu tempat yang tenang di Jepang. Sebaiknya kamu tidak mendengarkan musik dengan keras, berbicara di telepon atau berbicara dengan suara yang nyaring karena bisa mengganggu orang lain.

Selain tips di atas ada baiknya kamu juga membawa uang tunai selama wisata Osaka karena kebanyakan penduduknya masih menggunakan uang tunai daripada kartu debit atau kredit. ATM di Jepang juga tidak semuanya menerima kartu terutama kartu internasional. Sebaiknya kamu menukar mata uang Yen di Indonesia tetapi kalau tidak sempat kamu juga bisa melakukannya di konter money exchange yang ada di bandara. Selain itu kamu juga bisa menarik uang lewat ATM di seven eleven, Lawson atau family mart terdekat. Kamu juga bisa menemukan ATM money changer di stasiun JR Osaka, Namba, Tennoji dan Shin Osaka yang dikelola oleh Travelex atau Mitsubishi UFJ.

Selalu ingat untuk mempersiapkan perjalananmu dengan baik termasuk mempersiapkan pakaian yang tepat sesuai musim dan juga uang tunai. Buat juga rencana itinerary selama berada di Osaka supaya kamu bisa menjelajahi seluruh tempat yang kamu inginkan.