Untuk kamu yang selama ini mengenal Macau sebagai pusat kasino saja, sebaiknya membaca panduan traveling Macau di bawah ini. Selain dapat menambah pengetahuan, ulasan berikut juga bisa membantu kamu ketika ingin berlibur di Macau, tetapi belum punya itinerary trip-nya.
Sebagai informasi, di ulasan juga akan dimuat informasi seputar hal-hal yang perlu diketahui sebelum ke Macau. Mulai dari bahasa, uang resmi, paspor, budaya, SIM card, hingga penginapan terbaik untuk kamu. So, simak hingga selesai, ya.
Sekilas Tentang Macau
Macau adalah kota kecil di seberang Provinsi Guangdong, Cina yang memiliki julukan sebagai Las Vegas-nya Asia. Letaknya tak jauh dari Hong Kong, tepatnya hanya berjarak 60 km saja dari negara beribukota Hongkong itu. Julukan tadi melekat sebab wilayah ini menjadi pusat judi yang beroperasi selama 24 jam, sama seperti Las Vegas.
Selain karena alasan itu, Macau juga merupakan wilayah yang memiliki sejumlah destinasi terbaik. Khususnya wisata sejarah dan religi. Terdapat banyak sekali lokasi yang menjadi tempat berdirinya bangunan-bangunan bersejarah. Seperti gereja, reruntuhan gedung kuno, hingga bangunan-bangunan lama yang masih kokoh berdiri sampai saat ini.
Bahasa yang Digunakan Masyarakat Macau
Apabila kamu tertarik mengunjungi Macau, informasi utama yang sebaiknya diketahui adalah bahasa penduduknya. Pasalnya, bahasa adalah cara paling mudah untuk terhubung atau berkomunikasi langsung dengan seseorang. Di panduan traveling Macau ini, kamu bisa mengetahui apa saja bahasa yang digunakan oleh masyarakat setempat.
Sebagai informasi, sejak tahun 1999 Macau berstatus sebagai salah satu kota dari Negara Cina yang berstatus Special Administrative Region (SAR). Serupa dengan Negara Taiwan dan Hong Kong. Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat di sini merupakan penutur asli Bahasa Mandarin tetapi dengan dialek Canton. Selain karena itu, lokasinya yang ada di daratan Cina juga jadi alasan banyaknya masyarakat yang memakai bahasa ini.
Meski begitu, perlu diketahui bahwa ada beberapa di antara masyarakat yang cukup fasih menggunakan Bahasa Portugis. Ini dikarenakan, Macau sempat dijajah Portugal selama ± 500 tahun. Selain dua bahasa tadi, beberapa masyarakat Macau juga menggunakan Bahasa Inggris. Namun, bahasa ini biasanya hanya digunakan dalam bidang pariwisata, niaga, dan bisnis.
Persiapan Traveling Macau dalam Hal Mata Uang
Di Macau, mata uang resmi yang berlaku adalah MOP atau Macau Pataca. Jika kamu akan liburan di sini, mata uang utama yang perlu dimiliki adalah MOP. Namun, jika liburan sudah dimulai dari beberapa negara bagian Cina sehingga kamu memiliki sejumlah mata uangnya, itu tak masalah.
Pasalnya, tidak sedikit pusat wisata di wilayah Macau menerima pembayaran dengan mata uang HKD atau Dollar Hong Kong. Selain itu, beberapa hotel juga menerima transaksi menggunakan mata uang Yuan. Meski kebijakan yang dibuat sejak tahun 70-an ini masih berlaku, ada baiknya kamu tetap memiliki mata uang Pataca.
Jika kamu ingin memiliki mata uang ini, terdapat beberapa tempat yang sebaiknya dijadikan lokasi penukaran. Di antaranya adalah hotel, bank, dan beberapa pusat money exchange atau agen valas resmi di tiap-tiap daerah. Namun sebelum itu, pastikan kamu mengetahui nilai mata uang yang dimiliki terlebih dulu.
Hal ini dimaksudkan agar kamu tidak rugi besar setelah menukar mata uang ke pataca. Sebagai contoh, kurs rupiah cukup merosot jika dikonversikan ke MOP. Untuk menyiasati masalah ini, sebaiknya siapkan mata uang Dollar terlebih dulu. Selanjutnya, kamu bisa menukarnya ke pataca dan mendapatkan nilai mata uang yang sepadan.
Persiapan Kartu Identitas, Visa, dan Paspor
Macau memiliki sejumlah kebijakan yang menarik untuk dibahas menyoal kartu identitas. Sebagai informasi, tiap-tiap pelancong yang masuk ke wilayah ini diwajibkan untuk membawa kartu identitas berupa paspor dan juga visa. Kecuali untuk wisatawan dari negara-negara yang memiliki perjanjian tertentu dengan Macau sehingga diberikan kebebasan visa.
Khusus untuk wisatawan asal negara-negara yang diperbolehkan memiliki visa-on-arrival, kartu izin masuk ke negara ini bisa didapatkan di perbatasan. Misalnya, jika ingin mendapatkannya tanpa lama, visa bisa didapatkan di pos pemeriksaan imigrasi. Jadi jelasnya, kamu tidak perlu membuat visa sejak jauh-jauh hari.
Meski begitu, perlu diketahui bahwa visa ini tidak berlaku untuk umum. Di samping itu, harga pembuatan visa on arrival tidak sama dengan jenis biasa. Untuk visa biasa, harga pembuatannya pun sebenarnya tergantung pada kebijakan pemerintah di negaramu. Namun secara umum, visa ini dapat dibuat dengan biaya $30 USD hingga $100 USD per individu dengan masa berlaku selama 30 hari.
Perlu diketahui juga, harga visa untuk keluarga atau grup tidak sama dengan nominal tadi. Mengingat masih banyak informasi yang perlu dibahas dalam panduan traveling Macau ini maka kamu disarankan mencari kebijakan lengkapnya di internet. Supaya lebih akurat informasinya, silakan kunjungi situs imigrasi Macau atau negara tinggal. Buat yang masih penasaran, kamu bisa konsultasi denganku dengan klik link di bawah
SIM Card Terbaik untuk Menunjang Akses Internet selama di Macau
Untuk mendapatkan akses internet di Macau bukanlah hal sulit mengingat lokasinya berada di antara negara-negara dengan perkembangan teknologi cukup pesat. Kamu bisa menggunakan Wi-Fi umum, menyewa Wi-Fi portable, hingga memakai akses internet roaming. Namun, dari beberapa pilihan tadi, rata-rata memerlukan biaya cukup tinggi untuk mendapatkan layanannya.
Jika kamu mencari alternatif lain yang bisa memberikan akses internet terbaik dengan harga hemat, disarankan untuk menggunakan SIM card lokal. Pasalnya, hanya dengan kartu SIM ini kamu bisa menikmati akses internet murah, begitu juga dengan layanan telepon dan bertukar pesan. Persoalannya, sudahkah kamu tahu apa saja SIM card lokal terbaik untuk wisatawan Macau?
Untuk diketahui, ada cukup banyak kartu SIM terbaik yang bisa didapatkan di negara ini. Beberapa di antaranya adalah SmarTone Macau, CTM Macau, 3 (Three), SIM2fly, dan beberapa merek kartu SIM lainnya. Apabila ingin menggunakan SIM card yang dapat digunakan secara lebih mudah, kamu bisa memakai e-SIM, baik dari Vodafone, Etisalat, atau yang lainnya.
Tiap-tiap kartu SIM tersebut menawarkan layanan berbeda dengan harga tidak sama. Jadi, kamu bisa mempertimbangkannya terlebih dulu. Meski begitu, cara aktivasi tiap-tiapnya bisa dikatakan sama saja. Kamu hanya perlu menyiapkan kartu identitas berupa paspor dan visa (jika ada). Selain itu, dibutuhkan juga ponsel dengan IMEI terdaftar supaya aktivasinya berlangsung lancar.
Perbedaan Wisata di Macau dan Hong Kong
Meski sama-sama berstatus sebagai wilayah administratif khusus dari Cina, Macau dan Hong Kong mempunyai beberapa perbedaan di banyak segi. Mulai dari budaya, wisata, hingga kuliner. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, satu di antaranya adalah sejarah terbentuknya wilayah ini.
Seperti telah diketahui, Macau adalah negara jajahan Portugal. Oleh karenanya, rata-rata budaya dan tradisi di sini dipengaruhi oleh bangsa Cina dan Eropa. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya bangunan-bangunan dengan arsitektur Eropa, seperti gereja, museum, dan gedung-gedung klasik lainnya. Adapun salah satu objek wisata paling terkenal di sini adalah The Ruins of St. Paul’s.
Berbeda dengan Macau, Hong Kong memiliki budaya yang cenderung modern sebab dipengaruhi oleh Inggris yang menjajahnya selama ± 150 tahun. Ada banyak sekali pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, serta taman hiburan dengan nuansa urban yang bisa ditemukan di sini. Beberapa objek wisata terpopuler di Hong Kong ialah Hong Kong Disneyland, Ocean Park, dan Victoria Peak.
Dari segi wisata dan kuliner pun demikian. Makau memiliki lebih banyak pusat hiburan dan have fun dengan nuansa splendid. Oleh karena itu, tempat ini sangat pas dijadikan tempat liburan anak muda. Sementara itu, Hong Kong punya lebih banyak tempat dengan nuansa homey sehingga cocok untuk liburan keluarga.
Traveling Macau dan Menyaksikan Budayanya
Sebagai informasi, sekitar 95% penduduk Macau merupakan orang Cina atau disebut Chinese. Sementara itu, 2% lainnya bersuku Portuguese dan sisanya adalah perpaduan antara kedua suku tersebut. Meskipun sukunya berbeda-beda, rata-rata di antara penduduk tersebut biasa disebut sebagai orang Makau atau Macanese.
Meskipun sukunya masih serumpun dengan Cina daratan, tetapi soal bahasa Macau memiliki ciri khasnya sendiri. Dengan pembicaraan bahasa Patua, atau bahasa Kreol yang berlandaskan bahasa Portugis. Namun sayangnya, secara virtual bahasa ini telah punah, sehingga orang-orang di Macau rata-rata berbicara dalam bahasa Kanton maupun Portugis.
Mengingat sebagian besar masyarakat bersuku Cina maka tak heran jika setiap tahun terdapat festival budaya yang biasa dilangsungkan di sini. Salah satu kegiatan akbar yang kerap dikunjungi banyak wisatawan adalah Macao Chinese New Year yang menampilkan pertunjukan naga emas terbesar.
Untuk diketahui, ada banyak hal menarik dari parade ini. Satu di antaranya, kamu berkesempatan mengelilingi banyak objek wisata sejarah bersamaan dengan parade. Adapun beberapa tempat wisata sejarah yang akan dilalui selama parade ini di antaranya adalah Senado Square, Kuil A Ma, Lilau Square, dan Sai Van Lake Square.
Kegiatan menarik lainnya adalah Festival Lusofonia yang biasa diadakan selama tiga hari dalam bulan Oktober. Di acara ini, kamu bisa menyaksikan pertunjukan musik, adat, hingga tarian budaya Portugis. Di samping itu, kamu juga berkesempatan mencicipi berbagai kuliner khas Portugis oriental maupun perpaduan dengan Cina.
Bukan hanya dua festival tadi, Macau juga memiliki sejumlah acara budaya lainnya yang menarik untuk diikuti wisatawan. Beberapa di antaranya adalah Macau Light Festival, Feast of Na Tcha, Festival Seni Macau, dan Pameran Pariwisata. Kemudian, ada Macau International Fireworks Display, Kuan Tai Feast, Tam Kong Festival, Feast of Drunken Dragon, dan masih banyak lagi. Jadwal pelaksanaan acara ini bisa kamu lihat di situs resmi pemerintah Macau.
Traveling Macau Anti-Bosan dengan Jelajahi Destinasi Terbaik
Macau menyimpan sejumlah keindahan di berbagai sudut negerinya. Ada banyak bangunan klasik khas Eropa dan sejumlah barang antik tersimpan di dalamnya. Selain itu, ada juga tempat-tempat hiburan dengan nuansa kosmopolitan yang bisa ditemukan di sini.
Menariknya, rata-rata lokasi wisata tersebut berjarak tak jauh satu sama lain. Sehingga, kamu bisa berencana mengunjungi tiap-tiapnya dengan hanya berjalan kaki. Lantas, apa saja destinasi wisata itu?
1. Senado Square
Senado Square merupakan salah satu dari delapan alun-alun terbaik yang ada di Macau. Lokasi ini kerap dijadikan tempat istirahat oleh turis ketika merasa pegal setelah menjelajah Macau. Selain itu, tidak sedikit juga orang-orang yang hanya ingin menikmati nuansa santai di lokasi ini. Sangat wajar, sebab meskipun alun-alun ini tak pernah sepi, kesan damai selalu bisa dirasakan para pengunjung.
Hal ini tak lain dikarenakan letaknya berada di antara bangunan-bangunan klasik sehingga nuansanya beda dari kota metro. Di samping kesan klasik ala Eropa tadi, atmosfer mediteranian juga terasa begitu kental di satu situs wisata UNESCO ini.
2. Ruins of St. Paul’s
Reruntuhan Gereja Paulus atau Ruins of St. Paul’s juga tak kalah menarik untuk disambangi. Sedikit informasi, lokasi wisata ini dulunya merupakan katedral yang dibangun pada abad ke-16. Namun, beberapa kali bencana kebakaran dan angin taifun merusak struktur bangunan tersebut hampir keseluruhan. Sehingga yang tersisa kini hanya pintu dan jendela di dinding depan.
Menariknya, bagian inilah yang menjadikan Ruins of St. Paul’s kerap dikunjungi wisatawan. View dinding gereja dengan arsitektur khas Tiongkok dan Eropa tampak begitu aesthetic di bangunan tersebut. Jika kamu tertarik mengunjungi situs ini, sebagai panduan traveling Macau sebaiknya siapkan sejumlah uang koin. Sebab kabarnya, jika seseorang melempar koin ke jendela gereja, harapannya bisa dikabulkan.
3. Camoes Garden
Tak jauh dari pusat wisata Ruins of St. Paul’s, terdapat Camoes Garden yang berstatus sebagai taman tertua di Macau. Lokasi wisata ini sangat tepat dikunjungi jika kamu ingin menikmati suasana yang lebih sepi dibandingkan destinasi sebelumnya. Terlebih jika kamu mengunjunginya di sore hari. Di sini, kamu bisa menemukan banyak pepohonan besar, bukit kecil, tanaman bunga, dan air mancur.
4. Taipa Village
Taipa Village merupakan sebuah daerah yang dikembangkan secara khusus untuk pariwisata. Dengan mengusung keotentikan dan orisinalitas Macau, lokasi ini menawarkan kehangatan suasana pedesaan khas daerahnya. Mulai dari bangunan lawas, museum seni, kafe legendaris, dan sejumlah tempat lainnya bisa kamu temukan dengan sekali jalan.
5. Macao Tower
Macau Tower jadi satu destinasi yang menawarkan banyak aktivitas seru dan menantang di dalamnya. Jika kamu tertarik mengunjunginya saat traveling Macau, panduan berikut ini bisa dijadikan acuan agar liburan di Macao Tower terasa makin berkesan.
Sebagai informasi, terdapat lima aktivitas yang direkomendasikan untuk kamu coba saat ada di sini. Di antaranya adalah sky jumping, bungee jumping, sky walking, climbing wall, dan tower climb. Dari kelima aktivitas tadi, semuanya bisa dikatakan menantang adrenalin. Jika kamu belum siap dengan kegiatan ekstrem, cobalah memulai aktivitas seru di sini dengan memanjat tower atau tower climb dan climbing wall.
6. Kuil Na Tcha
Kuil Na Tcha menjadi salah satu situs wisata religi yang menawarkan nuansa damai. Bangunan kuno ini dibangun pada tahun 1888, kemudian direkonstruksi di tahun 1902. Lokasinya berada tak jauh dari Ruins of St. Paul’s, tepatnya ada di belakang katedral terindah pada masanya itu.
Untuk diketahui, bangunan satu ini memang tidak sebesar kuil-kuil lainnya. Sebab, bangunan didedikasikan untuk anak kecil bernama Na Tcha yang dipercaya dapat melindungi kebenaran di bumi. Meski begitu, ukuran bangunannya tak memengaruhi esensi harmoni di situs ini sedikit pun. Sebaliknya, kuil cukup menambah kontrasnya pusat wisata sejarah di wilayah ini. Kuil A-Ma
Bagi kamu yang tertarik mengetahui asal-usul Macau, disarankan untuk mengunjungi Kuil A Ma. Sebagai informasi, A Ma dikenal sebagai kuil paling tua di Macau, sebab sudah ada sejak tahun 1480-an.
Letaknya memang cukup jauh dari pusat kota, tepatnya di bagian tenggara Semenanjung Macau. Di kuil ini, kamu bisa menemukan wujud-wujud Tuhan sesembahan bangsa Budha. Selain itu, kamu juga sebaiknya memulai perjalanan dengan panduan traveling Macau dari lokasi ini. Pasalnya, kuil ini sangat cocok dijadikan garis start untuk kamu bertualang menjelajahi Macau.
7. Fortress Mount
Dulunya adalah benteng yang menjadi pusat kegiatan militer. Namun saat ini, Fortress Mount jadi pusat wisata yang dilindungi UNESCO. Di sekeliling museum ini, kamu bisa melihat sejumlah kuil dengan keindahannya masing-masing. Mulai dari reruntuhan katedral Paulus, Kuil Na Tcha, dan beberapa objek wisata lainnya. Selain menyaksikan kuil-kuil di sekeliling museum, landscape Macau juga bisa dilihat dengan jelas dari puncak benteng ini.
8. Fisherman’s Wharf
Fisherman’s Wharf menjadi taman hiburan terbesar di Makau. Adapun luas tempat wisata ini adalah 133.000 meter persegi. Menariknya, tiap-tiap penjuru taman ini didesain dengan konsep oriental khas Tiongkok berpadu Eropa. Di taman ini, terdapat toko, restoran, dan tiga bagian utama, yaitu Dinasti Wharf, Macau East Meets West, dan Legenda Wharf.
9. Macau Giant Panda Pavilion
Di televisi, kamu mungkin sudah sering melihat tingkah panda yang lucu. Entah itu dalam bentuk hewan asli entah karakter kartun. Jika ingin melihatnya secara langsung, kamu bisa berkunjung ke Macau Giant Panda Pavilion. Di sini, terdapat dua panda besar yang dinamakan Xin Xin dan Kai Kai yang bisa kamu saksikan langsung.
Panduan Traveling Macau untuk Icip-Icip Makanan Khas
Berlibur belum afdal rasanya jika tidak sempat mencicipi makanan khas daerahnya. Di Macau sendiri, ada cukup banyak menu khas yang patut dicoba wisatawan. Jika kamu bingung mulai mencoba kuliner yang mana dulu, list makanan khas di panduan traveling Macau ini bisa dijadikan referensi.
- Minchee. Kuliner yang terbuat dari daging babi ini sangat cocok dinikmati untuk mengganjal perut saat siang hari. Ini dikarenakan, menu biasanya disajikan dengan sayuran, nasi hangat, dan juga telor ceplok.
- Egg Tart. Meski tampilan kuliner ini memang kerap terkesan over cooked, rasanya tidak perlu diragukan. Untuk diketahui, egg tart mempunyai bentuk serupa pie susu yang dilengkapi custard egg di atasnya. Namun, rasanya terkesan lebih sweet and flaky berkat banyaknya mentega di kue ini.
- Sangat cocok untuk kamu yang ingin menikmati jajanan sehat berbahan seafood fresh. Bacalhau dibuat dari adonan ikan giling kod, tepung, dan juga bumbu, kemudian dibentuk, lalu digoreng.
- Seafood Rice. Biasa disajikan dalam mangkuk, kuliner ini terdiri dari udang, kerang, cumi, dan juga nasi di bawahnya. Selain itu, ada juga kuah kuning yang dapat menjadikan cita rasa kuliner makin menggugah selera.
- Bubur Kepiting. Bubur hangat dengan daging kepiting yang halus dan lembut ini sangat pas dijadikan santapan di pagi hari. Tekstur bubur yang lembut serta daging kepiting air tawar berbumbu mampu menjadikan lidah penikmatnya terasa bergoyang.
Bagaimana Cara Sampai ke Macau?
Terdapat dua alternatif transportasi paling umum yang bisa dimanfaatkan wisatawan untuk sampai ke Macau. Di antaranya adalah menyeberang sungai menggunakan kapal ferry atau terbang dengan pesawat udara. Selengkapnya mengenai informasi panduan wisata Macau bagian cara sampai ke tempat ini bisa dilihat dalam ulasan berikut.
Menggunakan Kapal Ferry dari Hong Kong
Transportasi pertama yang paling sering digunakan wisatawan untuk sampai ke Macau adalah kapal ferry dari Hongkong seperti yang kulakukan di tahun 2018 dulu. Untuk diketahui, terdapat sejumlah kapal yang biasa melayani rute Hong Kong dan Macau. Dua di antara yang paling populer adalah Cotai Water Jet dan TurboJet.
Kapal-kapal ini dapat dinaiki dari Sheung Wan Ferry Terminal dan akan sampai di Macau Outer Harbor Ferry Terminal. Adapun waktu tempuh ke Macau menggunakan transportasi ini bisa mencapai 1 jam.
Untuk diketahui, harga untuk menaiki transportasi ini memang tergolong cukup mahal. Per satu penumpang, kamu haru membayar biaya sekitar $21.6 USD hingga $25.5 USD. Adapun waktu tempuh ke Macau menggunakan transportasi ini bisa mencapai 1 jam.
Menaiki Pesawat
Selain dengan kapal, menaiki pesawat juga jadi opsi yang kerap dipilih oleh turis. Dari negara asal, kamu bisa mencari maskapai yang memiliki layanan penerbangan langsung ke Macau. Jika tidak ada, gunakan maskapai yang melayani penerbangan ke Hong Kong. Dari Bandara Internasional Hong Kong, kamu bisa menaiki pesawat dengan tujuan Bandara Internasional Macau yang terdapat di Taipa.
Panduan Traveling Macau untuk Staycation
Satu hal lagi yang perlu diketahui sebagai panduan traveling Macau adalah hotel terbaik untuk beristirahat. Jika kamu belum tahu, negara ini jadi salah satu lokasi berdirinya hotel-hotel mewah dan megah.
Tiap-tiapnya juga menawarkan layanan yang eksklusif sehingga liburanmu di sini pasti makin berkesan. Lantas, hotel mana saja yang terbaik di Macau? Berikut adalah beberapa di antaranya.
The Venetian Macao merupakan salah satu hotel lama yang menjadi pusat beroperasinya kegiatan kasino. Di samping itu, hotel ini juga dikenal memiliki kamar-kamar yang lega dengan fasilitas super lengkap. Salah satu tawaran terbaiknya adalah pilihan menu makan malam yang terdiri dari Chinese food, Japanese food, dan juga Western food. Berlokasi strategis, tepatnya hanya 8 menit dari Taipa Ferry Terminal dan 2 km dari Bandara Macau. Klik di sini untuk booking!
Wynn Palace menyediakan kamar sewa dengan jumlah lebih dari 1.700. Menariknya, tiap-tiap kamar tersebut didesain dengan nuansa mewah, seperti dilengkapi tempat tidur ala dinasti ditambah bantal-bantal eksklusif. Di samping itu, terdapat fasilitas berupa pusat gym, spa, mall high class, tempat kegiatan kasino, serta restoran dengan jumlah belasan. Klik di sini untuk booking!
Sangat cocok bagi kamu yang ingin menikmati suasana romantis khas Perancis, tetapi belum sempat berkunjung ke sana. The Parisian Macao menjulang tinggi dengan model serupa Menara Eiffel yang begitu ikonis. Di sini, terdapat pusat perbelanjaan mewah, kolam renang luar ruangan, pusat kebugaran dan spa, serta restoran dengan menu-menu otentik khas Tiongkok.
Untuk tempat tidurnya sendiri, semuanya dirancang dengan gaya Perancis kontemporer. Kemudian, dilengkapi televisi 55 inci, minibar, brankas, dan kamar mandi modern. Satu lagi hal menarik dari hotel ini adalah view iluminasi menara yang berkilauan dari bangunan dapat disaksikan dari beberapa kamar. Klik di sini untuk booking!
4. Pousada de Coloane Boutique Hotels
Berlokasi di Pantai Cheoc-Van, tepatnya hanya 10 menit dari Bandara Internasional Macau. Pousada De Coloane berdiri megah dengan landmark pedesaan Portugis. Di dalamnya terdapat kolam renang outdoor, restoran, serta beberapa fasilitas menarik lainnya. Apabila kamu ingin memesan kamar di hotel ini, perlu diketahui bahwa terdapat dua pilihan view menarik dari tiap-tiap balkon. Di antaranya, ada pemandangan Laut Cina Selatan dan Pegunungan Cina Daratan. Klik di sini untuk booking!
5. Sofitel Macau at Ponte 16, Macau Centre
Sofitel Macau at Ponte 16 berlokasi di tepi sungai kawasan jantung kota tua bersejarah di Macau. Lebih dari 400 kamar dan suite dengan style Perancis dapat ditemukan dalam properti ini. Di kamar sewa, kamu bisa melihat sentuhan apik khas Eropa seperti sound system Bose, espresso machine, hingga layar plasma. Tak hanya sampai di situ, gaya Perancis di hotel ini juga tampak di sejumlah ruangan lainnya. Seperti restoran, kafe, pusat kebugaran, kolam renang, hingga tempat kasino. Klik di sini untuk booking!
6. Altira Macau
Altira Macau juga jadi salah satu penginapan yang memiliki fasilitas berupa ruang kegiatan kasino. Oleh karena itu, hotel ini bisa jadi opsi kedua jika kamu merasa kurang tertarik dengan Venetian Macao. Terletak di kawasan tenang Taipa, tak jauh dari Taipa Village, properti ini memiliki kamar dengan jumlah lebih dari 200. Tiap-tiapnya dilengkapi balkon dengan pemandangan Semenanjung Macau. Adapun fasilitas menarik lain yang terdapat di sini di antaranya, ada restoran, lounge bar, spa, ruang mandi uap, sauna, dan kolam renang. Klik di sini untuk booking!
7. MGM Cotai
Memiliki lebih dari 1000 kamar dan suite room, MGM Cotai menawarkan penginapan dengan fasilitas mewah dan sangat nyaman. Terdapat ruang dansa, restoran, pusat spa dan kebugaran, serta tempat kasino yang menjadi fasilitas utama di properti ini. Selain itu, ada kolam renang dan ruang seni yang berisi benda-benda menakjubkan, salah satunya adalah karpet Dinasti Qing. Klik di sini untuk booking!
Itu dia informasi seputar panduan traveling Macau yang dapat dijadikan sumber pengetahuan maupun referensi jika ingin liburan ke negeri ini. Bagaimana? Sudah makin tahu banyak mengenai negara dengan julukan Las Vegas-nya Asia ini, bukan?
Sedikit informasi tambahan, jika kamu ingin ke Macau dengan tujuan mengeksplor wisata sejarahnya, pastikan untuk tahu aturan-aturannya. Ini dimaksudkan agar kamu tidak melakukan kesalahan yang bisa mengakibatkan jatuhnya denda. Semoga informasinya bermanfaat.
Informasi Berguna!
|