Traveling sekarang ini sudah jadi lifestyle di kalangan milenial, termaksud aku. Jika kamu gemar traveling maka kamu tentunya ingin menyimpan atau membagikan cerita maupun pengalaman serta tips yang dapat berguna saat traveling. Meskipun kamu bisa membagikannya lewat media sosial, menyimpan cerita dan membagikan kisah lewat blog travel bisa jadi pilihan yang tepat. Selain bisa berbagi tips dan pengalaman seputar traveling, dengan membuat blog travel sendiri dan menjalaninya dengan serius, kamu juga bisa mendulang pundi-pundi uang. Kalau kamu tertarik, yuk ikutan tipsku cara membuat travel blog lewat wordpress berikut ini!
Pilih Nama dan Daftarkan Domain
Cara membuat travel blog pertama adalah memilih nama domain. Ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan sebelum memilih nama domain. Sebelum memilih nama pastikan nama yang kamu gunakan untuk domain kamu sesuai dengan tujuan kamu membuat blog. Pilih nama dengan seksama karena mengganti nama website di kemudian hari bukanlah hal yang mudah.
Untuk mengetahui apakah ada orang lain yang menggunakan nama tersebut, maka kamu bisa mengeceknya terlebih dahulu di Google dan juga sosial media. Setelah mendapatkan nama domain kamu bisa membeli dan mendaftarkannya. Jika domain .com tidak tersedia maka kamu bisa coba menggunakan domain lainnya.
Pilih Provider Hosting Terpercaya
Setelah yakin dengan nama domain yang akan kamu gunakan, selanjutnya kamu bisa memilih provider hosting. Kamu bisa mengibaratkan provider hosting seperti bangunan rumah di dalam internet di mana domain adalah alamat rumahnya. Hosting adalah tempat semua data travel blog kamu nantinya bisa kamu simpan dan kamu akses dengan mudah. Ada dua pilihan hosting yang bisa kamu gunakan yakni hosting gratis dan berbayar.
Jika kamu serius dan ingin menghasilkan uang dari travel blog maka kamu bisa memilih hosting berbayar. Entah gratis atau berbayar, pastikan kamu hanya memilih hosting terpercaya dengan harga yang relevan dan pelayanan yang terbaik. Dengan hosting berbayar biasanya kamu bisa mengkostumisasi travel blog sesuka hati.
Rencanakan Konten dan Artikel
Kini kamu sudah memiliki travel blog dengan domain dan hosting yang terpercaya, langkah selanjutnya adalah merencanakan konten dan artikel yang akan kamu masukkan ke dalamnya. Kenali dashboard blogging yang sudah kamu hubungkan dengan hosting terlebih dahulu.
Kamu harus mengetahui topik apa yang sesuai dengan tema atau niche blog kamu agar konten kamu nantinya lebih konsisten. Agar lebih mudah,kamu bisa membuat content plan dalam tabel yang kamu sesuaikan dengan waktu konten dan artikel itu akan terbit.
Blog TravelingAjaDulu.com aku buat di awal pandemi di 2020. Senangnya hingga kini sudah mulai rame 🙂
Pilih Platform untuk Blog
Langkah selanjutnya adalah memilih platform login yang tepat untuk travel blog kamu. Ada banyak platform blogging yang tersedia saat ini diantaranya WordPress, Wix, Web.com, Blogger, Thumblr dan lainnya.
WordPress adalah platform blogging paling populer yang bisa kamu gunakan. Platform yang sudah ada sejak tahun 2003 ini mendukung 43% website yang ada di internet. Jika kamu serius mengembangkan travel blog maka WordPress bisa jadi pilihan yang baik karena kamu bisa mengontrol penuh setiap aspek yang ada di website kamu. WordPress juga memiliki banyak plugin dan tema gratis sehingga kamu dapat mengkustomisasinya dengan lebih mudah. kamu juga bisa menambahkan berbagai fitur seperti toko online, keanggotaan, dan lainnya.
Cari Tema WordPress yang Sesuai
Memilih tema WordPress yang sesuai dan juga menarik tentunya juga harus dipertimbangkan. Saat ini pengunjung travel blog kamu tentunya akan lebih tertarik jika layout blog kamu memiliki desain yang cantik. Saat ini ada dua opsi memilih tema yang bisa digunakan yakni tema gratis dan premium.
Jika kamu baru berlatih membuat travel blog ada baiknya kamu menggunakan tema gratis. Sebaliknya tema premium bisa kamu gunakan Jika kamu benar-benar serius dan ingin mendulang keuntungan dari travel blog. Beberapa platform yang menyediakan tema WordPress premium di antaranya Theme Forest, Elegant Themes, dan StudioPress. Tema berbayar tentunya terlihat lebih cantik dan menarik serta punya lebih banyak varian dibandingkan tema gratis.
Instal Plugin yang Dibutuhkan
Menginstal plugin adalah langkah kunci untuk menjalankan travel blog profesional dan menghasilkan uang. WordPress depository saat ini memiliki setidaknya 59000 plugin. Kamu bisa menggunakan plugin yang disediakan WordPress atau developer di luar depository.
Adapun beberapa plugin yang bisa kamu pilih diantaranya Yoast SEO untuk optimalisasi konten, WP Rocket untuk loading lebih cepat, Google Analytics untuk memantau pengunjung, Akismet untuk menyaring spam, social media share button untuk membagikan konten di sosial media dan lainnya. Kamu bisa memilih plugin yang akan digunakan tetapi sebaiknya tidak memasang plugin terlalu banyak karena hal ini justru bisa menghambat kinerja blog kamu.
Demikian langkah membuat travel blog yang bisa kamu ikuti dengan mudah. Pastikan kamu memilih semuanya dengan baik dan melakukan langkah-langkahnya dengan benar agar travel blog kamu sesuai dengan yang kamu harapkan.
Informasi Berguna!
|