Panduan wisata Uzbekistan ini akan memandu kamu yang ingin mengunjungi salah satu negara bagaian dari Jalur Sutra atau Silk Road. Negara yang berada di Asia Tengah ini memiliki pemandangan alam memukai dikelilingi oleh perbukitan dan pegunungan. Tak hanya wisata alamanya, ada eksplorasi kebudayaan dan situs bersejarah yang bisa kamu temukan ketika berlibur di Uzbekistan. Ada banyak arsitektur masjid dan peninggalan Kekaisar Timurid menawan yang bisa kamu eksplorasi di negara ini.
Uzbekistan memiliki kondisi iklim yang ekstrim. Ketika musim panas temperatur bisa mencapai 40°C, puncaknya pada bulan Juli. Kemudian sangat dingin saat musim dingin sekitar bulan Desember bahkan bisa sampai minus 20°C,. Jika ingin berkunjung pada musim yang paling nyaman, kamu bisa merencanakan kunjungan antara Maret hingga Mei untuk iklim cerah tapi tidak terlalu panas. Kalau kamu lebih nyaman travelling di udara dingin, September hingga November iklimnya tidak terlalu dingin.
Bahasa yang Digunakan Masyarakat Uzbekistan
Bahasa lokal dan utama Uzbekistan adalah Uzbek. Termasuk dalam bahasa Turkic, yang masih ada relasi dengan bahasa Turki, Kazakh, dan Kyrgyz. Bahasa Inggris masih terus berkembang penggunaannya di Uzbekiztan. Fasilitas umum untuk turis seperti hotel, restoran, agensi, dan pemandu wisata sudah banyak yang menyediakan pelayanan dalam bahasa Inggris.
Di kalangan warga lokal, khususnya warga senior, bahasa Rusia juga masih banyak warganya gunakan untuk berkomunikasi. Kamu bisa mengantongi beberapa kalimat berguna dalam bahasa Uzbek jika ingin mengeksplorasi lokasi-lokasi di luar pusat kota. Kamu juga selalu bisa mengandalkan aplikasi penerjemah saat ini.
Mata Uang di Uzbekistan
Mata uang Uzbekistan adalah Uzbek Sum atau UZS. Untuk mempermudah penukaran uang, US Dollar adalah mata uang yang berlaku di Uzbekistan. Selalu cek nilai mata tukar uang sebelumnya, tempat menukarkan uang paling terpercaya adalah bank dan penukaran uang berlisensi. Kamu juga bisa menukar uang di kios yang ada di bandara, namun biasanya nilai tukarnya turun karena biaya tambahan.
Penggunaan kartu kredit dan debit internasional seperti MasterCard dan Visa juga tersedia di hotel dan restoran besar di pusat kota. Namun transaksi dengan uang cash mata Uzbek Sum yang paling banyak berlaku di berbagai tempat. Jadi lebih baik siapkan banyak uang cash. Penggunaan ATM tidak terlalu bisa kamu andalkan karena mesin ATM di Uzbekistan hanya terdiri dari 4 digit pin.
Kartu Identitas, Visa, dan Paspor
Uzbekistan termasuk salah satu negara dengan kebijakan bebas visa untuk Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 2016. Kamu bisa singgah di Uzbekistan selama 30 hari. Yang penting masa berlaku paspormu minimal masih sisa 6 bulan. Dengan kebijakan bebas visa ini, kamu bisa singgah di Kazakhstan selama 30 hari. Jangan lupa tetap siapkan bukti tiket pesawat dan akomodasi, untuk jaga-jaga saja di bagian imigrasi. Cek link ini kalau kamu butuh konsultasi atau informasi lebih lanjut tentang visa dan dokumen lainnya.
SIM Card di Uzbekistan
Memiliki SIM card penting banget supaya perjalanan wisata Uzbekistan mu berjalan lancar. Pertama kamu bisa membeli SIM card Uzbekistan di kios-kios yang ada di bandara, stasiun kereta, atau kios-kios di pinggiran jalan kota. Adapun dua provider SIM card Uzbekistan yang paling populer adalah Ucell dan Beeline.
Kamu akan membutuhkan informasi paspor ketika membeli dan hendak registrasi SIM card. Prosesnya kini sudah sangat mudah dan tidak seribet yang kamu bayangkan. Setelah SIM card siap kamu pakai, kamu bisa memilih paket internet yang paling sesuai. Memilih SIM card jenis prabayar akan lebih baik khususnya untuk turis.
Budaya Masyarakat Uzbekistan
Uzbekistan memiliki berbagai latar belakang transformasi dalam sejarahnya yang membuat negara di Asia Tengah ini kaya budaya. Selain populer menjadi bagian dari Jalur Sutra, arsitektur juga menjadi daya tarik negara ini. Uzbekistan terkenal dengan arsitektur masjid-masjid menawannya. Ada sentuhan budaya Timur Tengah yang terpengaruh unik dengan kebudayaan Rusia karena sempat menjadi bagian dari Soviet.
Masyarakat Uzbekistan mayoritas memeluk agama Muslim. Fakta budaya ini bisa memberikan rasa nyaman buat turis Indonesia yang juga mayoritas beragama serupa. Membuat liburan kamu ke Uzbekistan lebih nyaman karena fasilitas ibadah dan makanan halal menjadi bagian dari setiap sudut negara ini. Oleh karena ini juga, sebaiknya kamu berpakaian sopan dan tertutup ketika berlibur di Uzbekistan, karena kebanyakan landmark juga merupakan situs religi.
Selain arsitektur, kerajinan tangan dengan motif khas juga menjadi bagian dari seni budaya Uzbekistan yang populer. Kamu bisa berburu cinderamata seperti permadani, kerajinan kayu, kerajinan rajutan, dan karya-karya seni dalam wujud souvenir lainnya di pasar tradisional mereka.
Panduan Wisata Uzbekistan: Destinasi Populer di Uzbekistan
Destinasi dan landmark Uzbekistan didominasi oleh bangunan-bangunan Muslim bersejarah. Mulai dari masjid, benteng, hingga kota tua yang menyimpan banyak sejarah dan panorama menawan. Berikut beberapa tempat wisata di Uzbekistan terpopuler dan terindah yang patut kamu kunjungi.
1. Amir Temur Square – Tashkent
Amir Temur Square adalah pusat kota Tashkent yang memiliki banyak area sekitar yang bisa kamu eksplorasi. Mulai dari State Museum of Temurids untuk mencari informasi sejarah, hingga jalan-jalan santai di sekitar alun-alun. Kamu bisa mengamati bangunan-bangunan dengan arsitektur menawan dan megah mulai dari Uzbektistan Hotel, Alisher Navoiy Theater, The Palace of Grand Duke, hingga Galeri Seni. Kamu juga bisa sambal menikmati street food dengan kuliner khas Uzbekistan sambil menelusuri Amir Temur Square.
2. Khiva
Khiva adalah wilayah di Uzbekistan yang masuk dalam Warisan Dunia UNESCO. Kota ini adalah open-air museum yang setiap sudut kotanya memiliki nilai sejarah yang masih dipertahankan keasliannya. Dengan tiket masuk sekitar 150.000 som, tiket berlaku 2 hari dan kamu bisa menjelajahi Khiva sepuasnya. Mulai dari Menara Islam Khoja Minaret, masjid kayu Juma Mosque, Tosh-Hovli Palace, dan Kuhna Ark dimana pemandangan matahari terbenam paling dari lokasi ini.
3. Chor Minor Madrasah – Bukhara
Chor Minor Madrasah adalah landmark ikonik Uzbekistan yang berlokasi di Bukhara. Sesuai dengan namanya yang berarti ’empat menara’, fitur arsitektur paling ikonik dari bangunan ini adalah keempat kubahnya. Bangunan ini memiliki desain arsitektur yang sangat detail baik eksterior maupun interior. Memperlihatkan kerajinan seni dekorasi keramik geometris khas Uzbekistan. Corak demikian adalah karakteristik bangunan bernuansa Muslim sesuai dengan kebudayaan setempat.
4. Ark of Bukhara – Bukhara
Ark of Bukhara adalah benteng yang telah berdiri sejak abad 5 AD. Meskipun hampir setengah bagian dari benteng ini sudah berupa reruntuhan, keagungan landmark ini masih tampak di setengah bagiannya lagi yang masih berdiri kokoh. Telah menjadi saksi sejarah pertahanan, benteng ini kini juga memiliki bagian yang difungsikan sebagai museum.
5. Registan Square – Samarkand
Registan Square di Samarkand adalah satu lagi landmark paling populer di Uzbekistan. Lokasi ini adalah alun-alun yang dikelilingi oleh tiga bangunan madrasah yang dibangun sekitar abad ke-15 dan ke-17. Lokasi ini lebih dari sekedar pusat berkumpul biasa, ini adalah peninggalan dari Kekaisaran Timurid, sebagai lokasi berkumpulnya para ilmuwan pada masanya. Memiliki muatan sejarah berkesan dan desain eksterior keramik khas, Registan Square adalah Situs Warisan Dunia UNESCO.
6, Bibi-Khanym Mosque – Samarkand
Bibi-Khanym adalah bangunan masjid paling ambisius yang pernah dibangun Uzbekistan, peninggalan Kekaisaran Timurid. Pembangunan masjid ini dulunya dicanangkan oleh istri dari Amir Temur. Ada banyak fitur megah yang membuat bangunan religi ini ikonik. Yang paling mencolok adalah dua portal besar yang menjadi bagian dari area masjid. Di bagian tengah masjid ada Al-Quran dari marble yang sangat besar, kemudian kubah biru besar yang bisa kamu lihat dari kejauhan. Corak keramik dekoratif yang menyelimuti masjid ini sangat khas dari masa Kekaisaran Timurid.
7. Shah I-Zinda – Samarkand
Shah I-Zinda adalah kompleks pemakaman yang ikonik di Samarkand, Uzbekistan. Konsepnya mirip dengan Taj Mahal di India, pemakaman keluarga bangsawan ini punya hiasan dekorasi keramik khas dari abad ke-14. Setelah mengalami pembangunan mulai dari abad ke-11 hingga ke-19, kompleks ini memiliki lebih dari dua puluh bangunan. Adapun beberapa makam besar yang megah di kompleks ini adalah Shinrin Bika Aga Tomb, Makam Besar Ak-Serai, dan Makam Besar Khoja Daniyal.
8. Amir Temur Mausoleum – Samarkand
Kamu tidak bisa melewatan kesempatan untuk mengunjungi makam besar tokoh paling bersejarah di Kekaisar Timurid yaitu Amir Temur. Amir Temur Mausoleum adalah landmark populer di kalangan turis mancanegara yang berkunjung ke Uzbekistan. Kemegahan makam kaisar di Uzbekistan inilah yang akhirnya menginspirasi makam-makam besar lainnya di dunia seperti Taj Mahal, Gardens of Babur di Kabul, dan Humayun’s Tomb di Delhi.
Kuliner Khas Uzbekistan
Kuliner khas Uzbekistan menyajikan perpaduan dari berbagai budaya di Asia Tengah. Ada pengaruh dari Timur Tengah khususnya pada pilihan bumbu rempah-rempahnya, hingga kultur Rusia dengan bahan produk susu, perpaduan salad, dan daging yang mendominasi hidangan-hidangannya. Berikut panduan wisata Uzbekistan untuk aneka kuliner lokal yang patut kamu coba.
- Plov: Plov atau pilav adalah makanan tradisional Uzbekistan nasi yang dimasak dengan aneka sayuran, daging, dan rempah. Biasanya menggunakan daging sapi atau domba, kemudian ditambah potongan sayur wortel dan bawang. Ada hingga 200 variasi resep Plov yang tersebar di berbagai wilayah Uzbekistan.
- Manti: Manti adalah hidangan dumpling dengan kulit lembut dengan isian daging domba atau sapi dengan bawang. Biasanya hidangan ini didampingi dengan saus yogurt, yang membuat rasanya beda dengan dumpling oriental.
- Lagman: Lagman adalah hidangan mie kuah dengan daging domba atau sapi, wortel dan bawang.
- Shashlik: Shashlik adalah hidangan kebab otentik Timur Tengah. Berbeda dengan kebab di Indonesia, kebab Uzbekistan ini lebih mirip sate dengan daging dengan ukuran besar yang ditusuk. Yang patut dicoba adalah daging domba atau sapi, dibakar dengan atas batu bara. Namun ada juga Shashlik dengan daging ayam, ikan, dan burung puyuh.
- Samsa: Samsa adalah hidangn pastry dengan isian daging cincang, bawang, kentang, labu, dan keju. Ini adalah kuliner yang sering ditemukan di jalanan Uzbekistan.
Cara Sampai ke Uzbekistan untuk Liburan
Jika ingin naik pesawat rute Indonesia langsung ke Uzbekistan maskapai yang tersedia hanya satu dan jadwal juga terbatas, yaitu dari maskapai Uzbekistan Airways dengan rute Jakarta-Tashkent. Durasinya hanya 8 jam 30 menit karena tanpa transit. Jika ingin opsi penerbangan yang lebih tersedia sepanjang waktu, rute paling populer adalah terbang dulu ke New Delhi, India atau Istanbul, Turki.
Alternatif lainnya adalah berkunjung ke negara-negara tetangga Uzbekistan seperti Tajikistan dan Kazakhstan. Sambil setelah jalan-jalan di negara tetangga tersebut, kamu bisa ke Uzbekistan melalui perbatasan. Tidak ribet karena seperti yang dibahas sebelumnya, paspor Indonesia termasuk bebas visa di Uzbekistan. Kalau dari Kazakhstan, kamu bisa menggunakan rute perbatasan Qaraqalpaqstan (Uzbekistan) – Beyneu (Kazakhstan). Kalau dari Tajikistan kamu bisa lewat rute perbatasan darat Panjakent (Tajikistan) – Samarkand (Uzbekistan).
Transportasi di Uzbekistan
Sistem transportasi di Uzbekistan tak jauh berbeda dengan negara-negara tetangga seperti Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan. Ada berbagai pilihan yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan budget. Berikut informasi untuk transportasi wisata Uzbekistan yang bisa kamu gunakan.
Kereta
Transportasi paling umum digunakan di Uzbekistan adalah kereta. Ada banyak rute yang tersedia untuk dalam kota maupun antar kota. Berbagai jenis kereta dan variasi harga tiket juga pastinya bisa kamu pilih termasuk kereta cepat.
Ada tiga jenis kereta yang bisa kamu pilih saat traveling di Uzbekistan; Sleeper, Afrosiyob. Pertama kereta Sleeper bisa disebut juga sebagai ‘kereta malam’. Perjalanan dari Taskhkent ke Khiva bisa sampai 14 jam, kereta bertangkat jam 8 malam, jadi kamu bisa tidur semalaman di kereta ini. Kalau ingin opsi kereta yang lebih cepat adalah Afrosiyob, kecepatan bisa sampai 300 km/jam. Ketiga ada Sharaq, ini pilihan paling murah, namun cukup lambat untuk kereta yang beroperasi di pagi hari. Namun secara keseluruhan ketiga pilihan kereta ini nyaman semua, cuma beda kecepatan.
Stasiun kereta di Tasken, ibu kota Uzbekistan
Bus
Satu lagi transportasi umum populer dan terjangkau adalah bus. Sama seperti kereta di Uzbekistan, ada bus dalam kota maupun luar kota. Bus di Uzbekistan bisa sangat penuh dimana kamu mungkin harus berdesakan di bus umum, ketika sedang musim liburan bagi warga lokal, maupun musim puncak kunjungan turis mancanegara.
Marshrutkas
Marshrutkas di Uzbekistan ini sama serupa dengan bemo/angkot di Indonesia. Rutenya sudah ditentukan dan penumpang bisa langsung minta berhenti di titik yang di lewati, kemudian langsung bayar ke pengemudinya. Pilihan transportasi ini jelas jauh lebih murah untuk perjalanan dalam kota jarak dekat, tapi juga bisa sedikit tidak nyaman jika sedang ramai.
Taksi
Taksi juga bisa menjadi alternatif transportasi yang lebih nyaman dan fleksibel saat di Uzbekistan. Karena tidak memiliki argo, kamu harus tawar menawar dulu dengan supirnya sebelum naik.
Namun kini opsi taksi online sudah lebih populer bagi turis mancanegara yang berkunjung ke Uzbekistan. Ada aplikasi yang bisa kamu download namanya, Yandex Go. Aplikasi ini cara menggunakannya serupa dengan aplikasi transportasi online di Indonesia. Sesampai di lokasi tujuan, kamu bisa bayar tarifnya langsung ke pengemudi dengan uang cash. Aplikasi dengan bahasa Inggris ini mudah digunakan dan bisa untuk di beberapa negara-negara Asia Tengah lainnya.
Metro
Jika kamu mengunjungi ibu kota Uzbekistan, Tashkent, kamu bisa mencoba transportasi metro. Transportasi kereta bawah tanah ini memiliki fasilitas yang bersih, nyaman, dan aman untuk penggunanya. Biasa digunakan oleh warga lokal dan turis. Tarifnya juga relatif murah dan rutenya mudah dinavigasi.
Penyewaan Mobil
Kamu bisa menyewa mobil untuk digunakan secara pribadi, namun opsi ini mungkin bukan yang terbaik. Karena kondisi jalanan Uzbekistan lumayan rusak dan banyak titik macet terutama di kota-kota. Seperti persyaratan menyewa mobil di luar negeri pada umumnya, kamu membutuhkan International Driving Permit (IDP).
Rekomendasi Penginapan Terbaik untuk Liburan di Uzbekistan
Selain landmark dan bangunan-bangunan publiknya, hotel-hotel di Uzbekistan juga memiliki arsitekur menawan. Mulai dari masih terpengaruh oleh arsitektur khas Timurid, hingga yang bernuansa klasik modern nan mewah. Berikut akomodasi yang bisa kamu pilih salah ber wisata di Uzbekistan.
1. Hotel Uzbekistan – Tashkent
Hotel Uzbekistan adalah hotel bintang 4 yang menjadi bagian dari bangunan dengan arsitektur khas di Tashkent. Lokasinya hanya 8 menit dari Amir Temur Square, dan dekat dengan berbagai landmark Uzbekistan lainnya di Tashkent. Hotel ini hanya 3 menit jalan dari stasiun metro. Hotel yang di bangun dari tahun 1974 ini memiliki interior yang bergaya klasik barat yang dipadukan dengan corak khas Uzbekistan.
2. Radisson Blu Hotel – Tashkent
Radisson Blue Hotel merupakan penginapan chain hotel dengan nuansa yang lebih modern. Dilengkapi dengan fasilitas kolam renang, spa, fitness dan sarapan dari restoran terbaik. Pilihan kamar-kamar di Radisson Blu lebih minimalis modern jika dibandingkan dengan hotel-hotel lain di Tashkent, Uzbekistan. Radisson Blu Hotel hanya 15 menit jalan dari Amir Timur Museum.
3. Mirzo Boutique Hotel -Tashkent
Mirzo Boutique Hotel adalah hotel dengan nuansa Uzbekistan yang kental. Sudah terlihat melalui eksteriornya, sementara interior kamar hotelnya dipadukan dengan sentuhan klasik yang mewah namun homey. Hotel ini memiliki area taman kecil yang indah. Salah satu keunggulan lokasinya adalah dekat dengan Pasar Chorsu yang cuma 19 menit. Sementara kalua ke pusat kota hingga Amir Temur Square butuh 12 menit perjalanan dengan kendaraan.
4. Hilton Garden Inn Samarkand
Kalau sedang di Samarkand, kamu bisa menginap di hotel bintang 4, Hilton Garden Inn Samarkand. Hotel ini lokasinya strategis, dekat dengan berbagai landmark yang ada di Samarkand. Mulai dari Registan Square, Shah-i-Zinda, hingga Siyob Bozor yang merupakan jalanan tempat belanja, dimana hanya kurang lebih 10 menit jalan ke setiap lokasi tersebut. Hotel ini dilengkapi dengan fasilitas kolam renang dan spa.
5. Hotel Asia Khiva
Kamu mungking butuh sekitar dua hari untuk mengeksplorasi open-air museum di Khiva, oleh karena itu kamu bisa singgah di Hotel Asia Khiva. Hotel bintang 3 ini memiliki nuansa hotel yang homey dengan desain interior kamar klasik. Hotel ini sangat dekat dengan lokasi-lokasi yang patut kamu kunjungi di Khiva yang bisa ditempuh dengan kurang dari 10 menit jalan saja.
6. Old Radio Hostel Samarkand
Bagi yang bawa laptop dan kerja di jalan kamar ini pilihan yang bagus. Semua kamar tamu di hostel memiliki AC dan meja kerja. Sarapan kontinental tersedia setiap pagi di Old Radio hostel. Staf di resepsionis 24 jam dapat berbicara dalam bahasa Inggris, bahasa Persia, bahasa Prancis, dan bahasa Rusia. Bandara terdekat adalah Bandara Internasional Samarkand, 4 km dari hostel.
7. Antique Hotel Rizvan
Berlokasi di Bukhara, Antique Hotel Rizvan adalah salah satu akomodasi yang punya fasilitas lengkap seperti taman, lounge, bar, dan WiFi gratis di seluruh areanya. Akomodasi ini juga menawarkan fasilitas dapur bersama, layanan kamar, dan penukaran mata uang. Semua kamar lengkap dengan AC, TV layar datar dengan saluran satelit, ketel listrik, shower, amenitas kamar mandi gratis, dan meja kerja. Sarapan prasmanan, kontinental, atau vegetarian tersedia setiap hari di akomodasi. Bandara Internasional Bukhara, yang terletak tak jauh hanya 6 km dari hotel.
Itu tadi tipsku ber wisata Uzbekistan dari pengalaman pribadiku traveling di negara yang kaya history ini di bulan Juni 2024 selama hampir 2 minggu. Meskipun ada banyak tantangan, dengan perencanaan yang maksimal, liburan ke Uzbekistan tetap bisa dijalankan dengan aman dan nyaman. Selamat berlibur!
Informasi Berguna!
|