Arab Saudi adalah salah satu negara yang banyak dikunjungi karena alasan religius. Populer sebagai destinasi ibadah bagi umat muslim, Arab Saudi sempat membatasi kunjungan bagi mereka yang ingin masuk ke negara ini. Setidaknya ada lebih dari 4 juta orang yang datang ke negara ini untuk menunaikan umrah maupun haji setiap tahunnya. Selain menjadi destinasi Umrah dan Haji, Arab Saudi ternyata juga memiliki banyak tempat wisata yang menarik. Kalau kamu berencana untuk berkunjung ke Arab saudi dalam waktu dekat, kamu bisa cek cara membuat Visa Saudi berikut!
Cara Mendapatkan Visa Saudi
Saat ini Arab Saudi telah membuka pintu masuk bagi wisatawan dari seluruh dunia melalui program e-Visa. Pengunjung dapat memperoleh visa masuk yang berlaku selama satu tahun untuk keliling di Arab Saudi hingga 90 hari. Visa tersebut bisa digunakan untuk aktivitas yang berhubungan dengan pariwisata dan umrah. Dengan kata lain, wisatawan internasional kini dapat mengunjungi Arab Saudi untuk melihat warisan budaya dan bentang alam yang beragam seperti pegunungan Abha hingga pantai Laut Merah.
Dulunya Arab Saudi mungkin hanya populer untuk tempat wisata religi, namun pemerintah Arab Saudi ingin mengubah image negaranya dengan mengajak wisatawan mancanegara mengunjungi lebih banyak tempat-tempat wisata di negara ini. Oleh sebab itulah sejak 27 September 2019, Arab Saudi membuka kesempatan untuk para wisatawan mengunjungi negara mereka di luar kepentingan religius.
Pengajuan Visa untuk Paspor Indonesia
Pemegang pasor Indonesia tidak dapat mengajukan e-Visa melainkan harus mengajukan permohonan visa di konsulat atau kedutaan Saudi. Meski begitu ada pengecualian untuk itu, dimana pemilik paspor Indonesia, mereka yang memegang visa AS dan pemegang visa Schengen dapat memperoleh visa mereka setibanya di pelabuhan masuk Saudi atau Visa On Arrival. Dengan ketentuan visa Amerika atau visa Schengen mereka masih berlaku dan telah digunakan setidaknya satu kali atau punya satu cap dari negara tersebut.
Informasi dan Persyaratan Pengajuan Visa Saudi
E-Visa dan Visa saat Kedatangan untuk Pemegang Visa US dan Schengen
Berikut beberapa persyaratan pengajuan E-visa dan visa pada saat kedatangan.
- Usia minimum pelamar adalah 18 tahun.
- Pelamar di bawah umur memerlukan seseorang yang berusia di atas 18 tahun untuk bertindak sebagai wali.
- Saat mengajukan permohonan, masa berlaku paspor harus mencukupi minimal 6 bulan pada saat memasuki Arab Saudi.
- Pengembalian dana tidak dapat dilakukan jika visa tertolak. Biaya visa tidak dapat dikembalikan
- Biaya overstay adalah SAR 100 untuk setiap hari overstay ketika visa habis masa berlakunya tanpa meninggalkan Arab Saudi.
- Agama pemohon tidak relevan.
- Negara-negara yang mempunyai perjanjian bilateral dapat mengajukan permohonan visa kunjungan melalui e-Visa atau visa-on-arrival, atau melalui visa konsulat (AS, Inggris, Korea Selatan dan Jepang).
Dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan visa:
- Tiket pulang; Kamu bisa cek opsi penerbangan di www.skyscanner.com
- Pemesanan akomodasi (khususnya alamat); Aku biasanya pesan akomodasi luar negeri di www.booking.com
- Salinan cetak visa baik fisik maupun digital.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengeluarkan e-Visa Arab Saudi untuk grup ini adalah 5-30 menit. Selain itu, pemeriksaan awal kelayakan visa dilakukan oleh semua maskapai penerbangan sebelum menaiki penerbangan ke Arab Saudi. Kamu tinggal mengajukannya lewat link berikut jika ingin mendapatkan e-Visa Saudi.
Visa Konsulat
Pengajuan visa melalui kedutan memiliki syarat berikut:
- Usia minimum pelamar adalah 18 tahun.
- Pelamar di bawah umur memerlukan seseorang yang berusia di atas 18 tahun untuk menjadi wali.
- Saat mengajukan permohonan, masa berlaku paspor harus mencukupi minimal 6 bulan pada saat memasuki Arab Saudi.
- Pengembalian dana jika terjadi penolakan tidak dapat dilakukan, biaya visa tidak dapat dikembalikan.
- Biaya overstay: SAR 100 untuk setiap hari overstay.
- Agama pemohon tidak relevan.
- Sponsor tidak diperlukan untuk permohonan visa.
Dokumen yang diperlukan antara lain:
- Bukti akomodasi. Khusus untuk pemesanan akomodasi, aku pesan di www.booking.com karena pilihan akomodasinya lengkap!
- Tiket pulang ke negara asal. Kamu tidak wajib harus beli, bisa pesan dummy tiket (tiket sementara) di https://www.dummyticket.com/
- Bukti pekerjaan.
- Laporan keuangan bank.
- Jadwal penerbangan. Untuk cek rute dan harga pesawat ke Arab Saudi, kamu bisa liat di Skyscanner, infonya akurat.
- Informasi pribadi lengkap, alamat rumah dll.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengeluarkan Visa konsulat umumnya adalah 1-2 hari kerja. Pemeriksaan awal visa biasanya dilakukan oleh semua maskapai penerbangan sebelum menaiki penerbangan ke Arab Saudi.
Jika kamu butuh informasi lebih lanjut atau bantuan dalam membuat visa Saudi, kamu bisa hubungi atau konsultasi langsung dengan Olivia, klik link ini.
Cara Mendapatkan Visa Saudi dari Kedutaan Besar
Jika kamu tidak memiliki visa Schengen atau visa US, kamu tetap bisa mengajukan visa konsulat dengan langsung menghubungi kedutaan. Berikut adalah beberapa langkah mudah untuk mengajukan visa Arab.
Persiapan Dokumen
Setelah menentukan jenis visa yang kamu butuhkan, dan mengetahui syarat membuat visa, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk mengurus visa. Dokumen yang biasanya diminta antara lain adalah paspor yang masih berlaku, foto terbaru dengan latar belakang putih, surat sponsor dari pihak yang mengundang atau hotel, serta tiket pesawat pulang-pergi.
Isi Formulir Visa
Setelah mempersiapkan dokumen yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah mengisi formulir visa. Formulir visa biasanya dapat diunduh melalui situs resmi Kedutaan Besar Arab Saudi. Kamu juga dapat mengambil formulir visa langsung di Kedutaan Besar Arab Saudi yang beralamatkan di:
Jalan HR Rasuna Said Kav. B2 RT.10/RW.7 Kuningan, Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan 12920. Kantor kedutaan Arab Saudi buka Senin-Jumat mulai pukul 9 pagi hingga pukul 4 sore.
Bayar Biaya Visa
Jika formulir visa sudah terisi dengan lengkap, langkah selanjutnya adalah membayar biaya visa. Biaya visa dapat dibayar dengan menggunakan kartu debit atau kredit yang dikeluarkan bank di Indonesia sesuai arahan pada laman resmi tempat mengisi formulir online. Sementara Visa on Arrival hanya dapat dibayar dengan menggunakan kartu kredit dan sistem pembayaran Arab Saudi yakni Mada. Biaya visa single entry untuk 30 hari adalah $169, untuk multiple entry 90 hari sebesar $179. Sementara untuk visa kunjungan maksimal 1 tahun kamu harus membayar sebesar $189.
Pengajuan Visa
Setelah membayar biaya visa, selanjutnya kamu bisa mengajukan visa ke Kedutaan Besar Arab Saudi. Pada saat pengajuan visa, kamu akan diminta untuk menyerahkan dokumen-dokumen yang sudah dipersiapkan sebelumnya, seperti paspor, foto, surat sponsor, bukti pembayaran visa dan tiket pesawat pulang-pergi.
Tunggu Pengumuman Visa
Setelah mengajukan visa, kamu perlu menunggu pengumuman visa dari Kedutaan Besar Arab Saudi. Jika visa kamu disetujui, visa akan dicetak di paspor. Namun, jika visa kamu ditolak, Kedutaan Besar Arab Saudi akan memberikan alasan kenapa visa kamu ditolak. Visa biasanya akan diproses selama 2 hingga 5 hari atau bahkan sampai 14 hari. Oleh sebab itu ada baiknya kamu ajukan visa Saudi dua minggu sebelum keberangkatan.
Perhatikan Hal Berikut saat Akan Mengajukan Visa Saudi
- Biaya visa tidak dapat dikembalikan jika terjadi penolakan
- Kesalahan informasi yang diberikan oleh pemohon dapat diperbaiki melalui website, bukan kedutaan
- Pemohon yang berencana memperoleh visa di pelabuhan masuk Saudi harus memastikan bahwa mereka membawa kartu kredit internasional yang dapat digunakan di luar negara asal mereka
- Anak-anak tidak bisa bepergian sendirian; orang dewasa atau perwakilan hukum harus menemani mereka.
- Memiliki asuransi kesehatan adalah wajib untuk mengunjungi negara ini, dan sudah termasuk dalam e-Visa Arab Saudi. Saat Anda mengajukan Visa Turis Arab Saudi secara online, itu disertai dengan asuransi kesehatan yang dibuat oleh perusahaan asuransi di Arab Saudi.
- Jangan lupa untuk membawa dokumen cetak yang disetujui saat kamu tiba di Arab Saudi.
Demikian cara membuat visa Arab yang bisa kamu ketahui. Perlu kamu ketahui bahwa ada banyak tempat wisata Arab Saudi yang bisa kamu kunjungi baik dalam kunjungan wisata atau saat umrah. Sebelum berangkat, pastikan kamu membawa semua dokumen dan berbagai hal yang kamu perlukan Semoga perjalananmu lancar ya!
Informasi Berguna!
|