Mengatur budget dan keuangan adalah salah satu hal yang paling penting dan perlu diperhatikan saat traveling. Saat keluar negeri untuk pertama kali mungkin kamu sering kebingungan, apakah harus membawa uang cash atau menukar uang dari negara asal atau sebaiknya menukar uang cash setibanya di tujuan. Nah, supaya tidak bingung mengelola keuangan saat traveling, kamu bisa simak tips mengelola uang saat traveling berikut ini! Semuyanya sudah aku praktekkan pribadi lho!
1. Tukar Uang di Negara Tujuan
Supaya lebih gampang dan tidak merepotkan membawa uang terutama dalam jumlah besar, kamu bisa menukarnya setelah tiba di negara tujuan. Perhatikan juga tempat menukar uang yang kamu pilih karena akan mempengaruhi rate atau nilai tukar.
Sebaiknya jangan menukar uang di bandara karena nilai tukarnya lebih kecil dibandingkan dengan di tempat lain. Opsi yang paling dianjurkan adalah dengan menukarnya di bank-bank lokal setempat terutama bank-bank Eropa yang dikenal memiliki converted rate yang bagus. Jika tidak menukarnya di bank, kamu bisa pilih fasilitas money changer lain yang menawarkan rate penukaran yang bagus dan tidak melakukan potongan komisi.
2. Bawa Uang Cash Secukupnya
Meskipun kamu disarankan untuk menukar uang di negara tujuan, kamu tetap harus membawa sejumlah uang tunai secukupnya untuk beberapa keperluan setibanya di sana misalnya untuk membeli sim card, atau untuk naik kendaraan umum menuju penginapan. Berapa banyak uang yang harus dibawa? Tentunya sesuai kebutuhan tapi sebaiknya bawa sedikit saja kerena jika kehabisan, kamu bisa mengambilnya dari ATM.
Sesuaikan jumlah uang tunai yang kamu bawa dengan rencana budgeting, misal kalau kamu punya target pengeluaran per hari sebesar Rp 500 ribu dan berencana untuk tinggal selama 7 hari, maka maka kamu bisa mengambil uang yang nilainya sama dengan Rp 3,5 juta untuk satu minggu.
3. Simpan Uang Tunai di Tempat Terpisah
Hindari menyimpan uang dalam tempat yang sama untuk menghindari kemungkinan buruk seperti dompet tercopet, hilang karena lupa menaruh, tertinggal di kendaraan dan lain sebagainya.
Sebaiknya simpan uang di beberapa tempat seperti kantung as, jaket, saku celana, atau dalam dompet paspor. Jadi kalau ada kejadian butuk (amit-amit) kehilangan dompet, kamu masih memiliki cadangan uang yang kamu simpan di tempat-tempat tersebut.
4. Perhatikan Besar Potongan saat Penarikan ATM
Saat mengambil uang di ATM kamu tentu perlu mengetahui biaya servis yang dibebankan oleh pihak bank kepada nasabah baik oleh Bank ATM yang mengeluarkan uang di luar negeri dan Bank penerbit kartu kita di Indonesia. Selain itu ada juga biaya convertion rate atau biaya penukaran yang dibebankan setiap kita mengambil uang di ATM luar negeri.
Supaya tidak terlalu terbebani dengan biaya tersebut, ada baiknya kalau kamu menarik uang sekali atau dua kali selama di sana. Pastikan dulu jumlah tersebut cukup untuk keperluanmu selama tinggal di negeri orang tersebut.
5. Manfaatkan Remittance Jika Tinggal Cukup Lama
Jika kamu ingin menetap di negara tujuan dalam waktu yang cukup lama misal lebih dari dua bulan pastinya kamu tidak bisa mengambil uang dalam jumlah yang besar untuk keperluan selama beberapa bulan sekaligus. Karena kalau kamu mengambilnya secara rutin sedikit-sedikit biaya penarikan dan biaya convertion ratenya bisa cukup besar.
Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa memanfaatkan jasa remittance atau transfer uang ke luar negeri seperti Western Union dan Money Gram. Caranya mudah saja, kamu cukup mengirim uang secara online dan menunjukkan bukti identitas ketika mengambilnya lewat kantor pelayanan remittance. Cara ini cukup efektif meskipun membutuhkan waktu agar uang bisa sampai kepada kita tapi dengan biaya pengiriman yang kecil dan nilai tukar yang bagus, hal ini tentu tidak jadi masalah besar.
6. Bawa Kartu Kredit untuk Berjaga-jaga
Memang kita membutuhkan uang cash saat traveling tapi kamu juga perlu membawa kartu kredit untuk berjaga-jaga sekaligus untuk mengumpulkan point dan reward dari penerbit kartu tersebut. Akan lebih baik lagi jika kartu kredit yang dimiliki terhubung dengan Frequent Flyer Program dari maskapai penerbangan sehingga poin yang kita dapat bisa dikonversikan dalam program loyalty maskapai tersebut.
Kartu kredit yang kamu bawa bisa digunakan untuk membeli barang yang harganya cukup mahal saat belanja. Hal ini bisa menguntungkan karena kamu tidak perlu mengambil uang yang cukup besar dari ATM. Kamu hanya perlu membayarkan tagihan kartu tersebut tepat waktu agar tidak terkena denda.
Kalau aku pribadi menggunakan layanan auto payment BCA untuk kartu kredit BCA milikku, jadi gak perlu mikir untuk membayar tagihan karena sudah di bayarkan secara otomatis dari rekening tabungan BCAku. Ini tips mengelola uang utamaku!
7. Manfaatkan Juga Virtual Credit Card
Satu lagi, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kamu inginkan misalnya kehilangan kartu kredit. Kita bisa menggunakan Virtual Credit Card. VCC ini bisa kita manfaatkan untuk membeli tiket pesawat pulang atau membayar penginapan di negara tempat kita tinggal.
Jadi, sebaiknya kamu mempersiapkan Virtual Credit Card tersebut sebelum berangkat. Contoh VCC yang paling populer belakangan ini misalnya adalah kartu Jenius yang saya pribadi pakai. Caranya dengan mendeposit dana ke pre-paid virtual credit card ini dari kartu debit utama saya. Sangat berguna pada saat traveling!
8. Pesan Akomodasi dan Paket Tour Promo
Selain transportasi, biaya terbesar yang akan kamu keluarkan pada saat traveling pastinya adalah akomodasi dan paket tour itu sendiri.
Untuk akomodasi, saya biasanya pesan via Booking.com karena selain banyak pilihannya, banyak promonya juga. Promonya akan muncul kalau kita sudah registrasi dan booking sebagi member. Rekomendasi banget ini!
Itulah beberapa tips mudah mengelola uang selama traveling. Semoga bermanfaat. Untuk tips traveling lainnya seperti tips isi koper dan tips apply visa silahkan klik di link ini!
Informasi Berguna!
|
Andre prabowo
Januari 22, 2020 6:50 amMaaf kk mana yg lebih better apakah menarik uang tunai d atm pakai jenius atau menukar rupiah yg kita bawa dr indo d bank”lokal tujuan negara yg kita kunjungi?
olivia purba
Januari 22, 2020 8:11 amHi Andre,
Kalau aku pribadi biasanya bawa uang yg cukup di tukarkan utk taxi, sim card, penginapan dan makanan di hari pertama dan selanjutnya ambil di atm dengan Jenius.