Cara Batalkan Batalkan Pesanan Kamar Hotel Full Refund

Global pandemic COVID 19 atau Virus Corona yang semakin parah mengharuskan banyak negara mengambil kebijakan khusus termaksud mengkarantina warganya dan tidak menginjinkan  warga asing masuk. Salah satu industri yang paling terkena dampak adalah industri pariwisata. Banyak dari kita harus membatalkan penerbangan dan rencana perjalanan, termaksud saya! Saya pun harus melakukan pembatalan pesawat dan akomodasi 4 bulan kedepan, termaksud yang saya booking via situs Booking com.

Awalnya saya berencana untuk berkeliling Eropa dan Latin Amerika di awal tahun 2020 namun rencana ini harus di tunda untuk waktu yang tidak bisa di tentukan untuk mengurangi resiko penularan virus Corona.

Agar tidak terlalu rugi, saya harus membatalkan penerbangan dan akomodasi yang sudah di booking. Karena situasi ini di luar dari kontrol saya sebagai traveler, untungnya banyak maskapai dan hotel yang bersedia memberikan full refund.

Salah satu bookingan hotel yang baru-baru ini saya cancel dengan full refund adalah penginapan saya di Santiago, Chile. Pembatalan ini terpaksa dilakukan karena dua hari yang lalu Presiden Chile, Sebastián Piñera, secare mendadak mengumumkan bahwa per hari Rabu tanggal 18 Maret, Chile akan menutup perbatasannya di karenakan meningkatnya angka kasus Corona secara exponential.

Padahal beberapa hari sebelumnya saya dan teman-teman masih bisa asik nongkrong di Buenos Aires, sekarang harus terbiasa berkatifitas di rumah.

Selain Chile, beberapa negara Amerika Latin juga memberlakukan hal yang sama. Misalnya Argentina (tempat saya sekarang berada), tidak menerima traveler asing dan menunda penerbangan international masuk dan keluar Argentina selama 15 hari hingga tanggal 30 Maret. Padahal dari Argentina, saya sudah ada penerbangan ke Chile, Brazil, Prancis, Belanda, Turki, Georgia. Akibat kebijakan penutupan perbatasan di sejumlah negara, semua penerbangan yang telah saya booking harus di reschedule dan hotel yang booking harus segera di cancel.

Berikut adalah cara saya untuk membatalkan bookingan dan tetap mendapatkan full refund di karenakan situasi global Covid 19.

Pertama, Kontak Pemilik Properti di Situs Booking Com

Ceritakan mengenai kondisi terkini terkait situasi global pandemic dan bahwa kamu tidak bisa traveling ke negara yang di tuju bukan karena keinginan pribadi namun karena penerbangan yang di batalkan atau karena perbatasan ditutup. Ceritakan dengan sopan dan di akhir kalimat minta pengertian untuk full refund atau pengembalian penuh.

Untuk kasus saya,saya booking hotel via Booking.com Saya menuliskan secara lengkap kepada pemilik property bahwa saat ini saya berada di Argentina dan tidak bisa traveling ke Chile di karenakan perbatasan di tutup sesuai kebijakan pemerintah. Saya juga mendukung kebijakan yang dibuat untuk kebaikan masyarakat luas namun artinya saya tidak bisa berkunjung ke Chile dan tidak bisa menginap di akomodasi yang telah di pesan. Pada akhir kalimat, saya minta pengertian agar diberikan pengembalian penuh meskipun sebenarnya bookingan saya non-refundable (tanpa pengembalian).

Sebenarnya saya ragu akan mendapatkan pengembalian penuh karena artinya banyak penginapan yang rugi bila semua tamunya meminta pengembalian uang. Namun tanpa di duga beberapa jam kemudian saya di kirimkan balasan oleh pemilik properti bahwa saya bisa mendapatkan pembalian sepenuhnya dan meminta saya tetap berhati-hati.

Konfirmasi Pembatalan Via Situs Booking Com

Setelah mendapatkan konfirmasi dari pemilik property, kamu bisa meluncur langsung ke situs Booking com dan meng-klik pemesanan hotel. Setelah itu pilih ‘cancelation option’ dan ‘waive fee’ dan tulis keterangan bahwa kamu telah  berkomunikasi dan mendapatkan persetujuan dari pemilik properti bahwa mereka tidak akan men-charge pembatalan dan memberikan pengembalian penuh. Ketika selesai mengirimkan permintaan, kamu akan mendapatkan konfirmasi dari pihak Booking.com

Tunggu respon dari pihak booking com. Untuk kasus saya, hanya selang beberapa jam saya langsung di kirimkan email dari pihak Bookings.com bahwa pembatalan saya berhasil. Saya tidak akan di kenakan biaya apapun sesuai dengan kesepakatan dengan pemilik properti.

Untuk saat ini saya bekerja di apartemen saya di Argentina, keluar apabila di perlukan saja misalnya untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Saya juga menghidari keramaian termaksud area turis.

Update untuk Perkembangan Kebijakan Pemerintah di Latin Amerika Terkait Covid 19 Per 18 Maret 2020

• Chile menutup perbatasan dan tidak memberikan ijin masuk, kecuali warga negara dan permanent resident per 18 Maret 2020
• Masuk ke Argentina dilarang untuk orang asing selama 15 hari per 15 Maret. Ketentuan ini diperpanjang hingga 30 hari untuk orang asing yang telah ke suatu negara yang terkena dampak signifikan oleh virus corona dalam dua minggu terakhir.
• Argentina juga telah berhenti menyetujui visa untuk orang asing yang mendaftar.
• Peru telah membekukan semua transportasi udara dan maritim. Peru juga menghimbau warganya untuk melakukan karantina sendiri selama 15 hari ke depan.
• Kolombia  telah menutup perbatasan untuk non-penduduk dan orang asing dan menutup semua sekolah dan universitas mulai 16 Maret. Kolombia juga sekarang melarang kapal pesiar untuk berlabuh dan menutup perbatasannya dengan Venezuela.
• Panama telah menutup perbatasannya dengan orang asing dan bukan penduduk

Yang penasaran update saya terkait kondisi COVID 19 di Latin Amerika, silahkan ikuti saya di Instagram.

Apakah saat ini ada teman-teman yang harus membatalkan perjalanan karena Covid 19? Share di komentar ya?