Bisa kuliah atau menjalani studi di luar negeri tentu jadi salah satu pengalaman yang tak terlupakan sekaligus membanggakan. Salah satu kota yang jadi tujuan untuk berkuliah para pelajar dan masuk sebagai salah satu kota yang dinobatkan sebagai The most liveable city in the world peringkat pertama dan kedua yang paling layak dihuni adalah Melbourne, Australia.
Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei kemaren, saya bisa sharing ke calon pemenang beasiswa pengalaman saya mendapatkan berbagai beasiswa dari jenajang s1 hingga s2 (total ada 8 beasiswa). Di sharing ini, saya banyak membahas pengalaman saya dapat beasiswa di luar negeri khususnya di Australia melalu program Australia Awards. (lebih…)
Alasan kenapa saya bisa keliling di luar negeri dan gak bangkrut adalah karena saya di luar negeri sambil kuliah. Selain itu sebagian kuliah saya di luar negeri juga di biayai lewat program beasiswa. Saya sudah pernah kuliah di Australia, Amerika Serikat dan Jepang semuanya lewat program beasiswa. Nah buat kamu yang juga berniat kuliah ke luar negeri, motivation letter alias essay beasiswa adalah hal pertama yang paling penting beasiswa. Di sini saya mau berbagi contoh essay beasiswa yang saya tulis yang berhasil tembus keberbagai universitas bergengsi di seluruh di dunia.
Berbeda dengan di Indonesia, bekerja sambil kuliah adalah hal yang wajar di temui di Australia. Hal ini karena biaya hidup di Australia yang relative mahal sehingga kamu harus bekerja untuk bisa men-cover biaya tersebut. Kerja part time juga sangat di sarankan untuk mengisi waktu libur kuliah di Australia terutama pada saat liburan musim panas selama 3 bulan.